Longsor

Pematangdurian Dilanda Longsor Kedua, Berpotensi Merusak Jembatan ke Kampung Sulum

Longsor kedua ini terjadi hanya berselang satu hari dari kejadian pertama. Titik longsor ini berada di jalur penghubung ke Kampung Sulum.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Warga
Kondisi jembatan di Pematangdurian terancam rusak akibat tumpukan bambu yang hanyut akibat longsor, Kamis (5/9/2024). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kampung Pematandurian, Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang kembali dilanda longsor, Rabu (4/9/2024) malam.

Longsor kedua ini terjadi hanya berselang satu hari dari kejadian pertama. Titik longsor ini berada di jalur penghubung ke Kampung Sulum.

“Di dekat jembatan ke Kampung Sulum,, tadi malam kejadiannya,” kata Datok Penghulu Kampung Pematangdurian, Hasanuddin, Kamis (5/9/2024).

Hasanuddin menjelaskan material longsor ini didominan tanaman bambu. Ironisnya batang bambu ini hanyu ke sungai dan saat ini tersangkut di kolong jembatan.

Baca juga: Atasi Bajir dan Longsor, Koramil Seruway Inisiasi Penanaman Pohon Produktif di Bantaran Sungai

“Bambunya numpuk di bawah jembatan, penuh di bawah,” ungkapnya.

Dia khawatir bila tidak segera dilakukan penanganan, bambu tersebut bisa merusak jembatan. 

“Kalau terus disorong air sungai, apa tidak merusak jembatan,” kata dia.

Sehari sebelumnya kampung ini juga dihantam longsor yaang menutup akses ke Kampung Sekumur, Sekerak. Tidak ada korban ataupun rumah penduduk yang tertimbun longsor karena lokasi kejadian merupakan arael perkebunan berbukit. 

Namun dampak longsor ini cukup dirasakan masyarakat yang dipaksa menggunakan getek (rakit) untuk berinteraksi dengan kampung lain. 

“Gak bisa lewat, harus nyeberang ke Sekumur naik getek,” kata dia.

Tim BPBD dan SAR Aceh Tamiang sudah melakukan survei ke lokasi kejadian pada Kamis (5/9/2024) siang. 

Dijadwalkan pembersihan material longsor ini baru akan dilakukan pada Jumat (6/9/2024).

“Tadi sudah survei mereka, besok baru dikirim alat berat untuk bersihkan material,” kata Hasanuddin.(*)

Teks: Kondisi jembatan di Pematangdurian terancam rusak akibat tumpukan bambu yang hanyut akibat longsor, Kamis (5/9/2024). Dok Warga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved