Berita Aceh Besar

Kemenag Aceh Besar Peringati Hardiknas 2024, Pejabat dan Kepala Madrasah Pakai Baju Adat Aceh

Peringatan Hardiknas di Aceh Besar tampak istimewa karena pejabat Kemenag dan kepala madrasah yang hadir terlihat mengenakan pakaian adat Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, di Kompleks Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Kamis (2/4/2024). 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, di Kompleks Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Kamis (2/4/2024).

Peringatan Hardiknas di Aceh Besar tampak istimewa karena pejabat Kemenag dan kepala madrasah yang hadir di acara tersebut terlihat mengenakan pakaian adat Aceh.

Sementara para siswa madrasah yang menjadi peserta upacara tampak mengenakan pakaian seragam madrasah masing-masing.

Para guru dan ASN Kemenag Aceh Besar juga turut serta dalam kegiatan itu.

Mereka kompak mengenakan pakaian Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 mengusung tema, "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". 

Peringatan Hardiknas di Aceh Besar tampak khidmat dan penuh antusias.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin, SE bertindak sebagai Inspekstur Upacara. 

Ia membacakan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim tentang Gerakan Merdeka Belajar dan telah berjalan dengan baik untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Menurut Saifuddin sebagaimana yang disampaikan Mendikbudristek, Program Merdeka Belajar yang telah berjalan selama ini perlu didukung semua dan dilanjutkan, karena program ini dapat memberi ruang pembelajaran sesuai keragaman karakter siswa. 

"Kesuksesan memajukan pendidikan tidak hanya tanggung jawab lembaga, akan tetapi kolaboratif tanggung jawab kita bersama, menuntun anak-anak kita menjadi generasi yang kuat di hari esok," tukas Saifuddin. 

Seperti diketahui, Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang bukan Hari Libur. 

2 Mei adalah tanggal lahir tokoh pendidikan Indonesia, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.

Sosok ini dalam hidupnya terus memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi semua kalangan, termasuk anak-anak kaum pribumi saat Indonesia masih di bawah kolonial Belanda.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved