Viral Lokal
Viral TikTok, Keindahan Bendungan Rajui Saat Mengering Hingga Warga Pidie Jadikan Lokasi Prewedding
Siti Nazira dan Dilla Mira warga Padang Tiji, kepada Serambinews.com, Kamis (2/5/2024) mengatakan, bagian Bendungan Rajui yang kiring itu cocok...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Siti Nazira dan Dilla Mira warga Padang Tiji, kepada Serambinews.com, Kamis (2/5/2024) mengatakan, bagian Bendungan Rajui yang kiring itu cocok untuk foto sesi prewedding.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bendungan Rajui di Gampong Mesjid Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Kamis (2/5/2024) kering, seiring intensitas curah hujan rendah.
Untuk diketahui, Bendungan Rajui itu masuk dalam proyek multi years, dengan alokasi dana Rp 73 miliar yang dibangun sejak tahun 2011.
Pantauan Serambinews.com, Kamis (2/5/2024), Bendungan Rajui, yang kering panjangnya sekitar 50 meter terletak di bagian kiri.
Di lokasi itu, dijadikan warga sebagai spot foto paling indah.
Sebab, pada kiri kanan dinding bendungan, adanya deretan batu besar tersusun rapi.
Susunan batu itu telah berubah menjadi putih secara alami, akibat terendam air di bendungan tersebut.
Selain itu, di bagian bawah Bendungan Rajui dilapisi tanah, yang kini telah ditumbuhi rumput warnai hijau, bak dibentang permadani.
Perpaduan susunan batu putih alami melekat di dinding dengan tanah yang tumbuh rumput menghijau di bagian bawah, yang memancarkan keindahan alam menakjubkan.
Di lokasi tersebut ramai dimanfaatkan pengunjung untuk ber-selfie.
Baca juga: Bendungan Rajui Padang Tiji Kering, Catin Jadikan Sebagai Lokasi Foto Prewedding, Begini Beritanya
Selain itu, pasangan yang hendak menikah menjadikan lokasi Bendungan Rajui yang kering itu sebagai lokasi prewedding.
Tidak heran, pada sore hari, terutama wanita muda berdatangan ke Bendungan Rajui.
Warga juga membawa keluarga hingga anak kecil, untuk bisa ber-selfie di Bendungan Rajui.
Pengunjung rela turun dengan menginjak batu di dinding bendung , hanya untuk ber-selfie di bagian bawah.
Saat ini, di bagian kanan Bendungan Rajui, masih dipenuhi air, dengan debit air kecil dengan warna hijau.
Siti Nazira dan Dilla Mira warga Padang Tiji, kepada Serambinews.com, Kamis (2/5/2024) mengatakan, bagian Bendungan Rajui yang kiring itu cocok untuk foto sesi prewedding.
Bendungan itu sempat viral TikTok, sehingga tertarik untuk datang langsung ke bendungan.
Menurutnya, lokasi itu sangat cantik untuk spot foto sebagai objek wisata.
Tapi, keindahan lokasi itu tidak jangka panjang, sebab saat curah hujan tinggi air di dalam bendungan akan penuh.
Sehingga spot foto menarik itu akan hilang.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Tinjau Pembangunan Bendungan Rukoh Pidie
"Keindahan Bendungan Rajui itu tidak kalahnya dengan pemandangan luar negari. Makanya, kita minta kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya
Camat Padang Tiji, Asriadi SSos, kepada Serambinews.com, Kamis (2/5/2024) menyebutkan, Bendungan Rajui yang kering itu terletak di bagian kiri.
Kekeringan itu telah terjadi pada akhir Maret 2024.
Saat ini, ramai pengunjung setiap hari datang ke Bendungan Rajui yang kini menjadi objek wisata.
Dikatakan, lampu menghiasi Bendungan Rajui di Padang Tiji masih menyala pada malam hari.
Kecuali, lampu menuju perkebunan warga belum difungsikan.
Jumlah tiang listrik 60 tiang yang dipasang Balai Sumatera I Aceh.
"Saya sudah tanyakan kepada PLN ,penyebab belum dialirkan listrik ke 60 tiang di kebun warga, lantaran pihak balai belum menyerahkan ke PLN. Saat ini warga yang berkebun sangat butuh listrik supaya segera difungsikan," ujarnya. (*)
Baca juga: Waduk Keureuto Diujicoba Bulan Depan
Terekam CCTV, Kecelakaan Tunggal Akibat Kabel Menjuntai Kembali Terjadi di Kawasan Cadek, Aceh Besar |
![]() |
---|
Cerita Andi Terlilit Kabel di Jalan Laksamana Malahayati Aceh Besar, Leher Memar: Kabelnya Kecil |
![]() |
---|
Viral Kabel Putus Makan Korban di Kawasan Baitussalam Aceh Besar, Leher Pengendara Berdarah |
![]() |
---|
Viral, Ayah Aniaya Anak Kandung Masih Bawah Umur di Sabang, Polres Tangkap Pelaku di Pelabuhan |
![]() |
---|
‘No Viral, No Response’, Ombudsman Aceh Dorong Optimalisasi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.