Kajian Islam
Jangan Pernah Tunda Bayar Hutang, Buya Yahya : Hidupnya Susah, Sulit Kaya!
Pada dasarnya, hutang adalah perjanjian antara peminjam dan pemberi pinjaman yang mengharuskan peminjam untuk mengembalikan uang yang dipinjam.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Jangan Pernah Tunda Bayar Hutang, Buya Yahya : Hidupnya Susah, Sulit Kaya!
SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya mengungkap bahaya apabila suka menunda bayar hutang.
Pada dasarnya, hutang adalah perjanjian antara peminjam dan pemberi pinjaman yang mengharuskan peminjam untuk mengembalikan uang yang dipinjam.
Biasanya anatra si peminjam dan pemilik uang telah menentukan kapan hutang tersebut harus dibayar.
Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menepati janji tersebut, mirisnya lagi, sebagian orang yang sudah memiliki rezeki yang cukup dia dengan sengaja menunda bayar hutang.
Menunda bayar hutang padahal orang tersebut mampu membayar adalah suatu bentuk kedzaliman. Hal tersebut dibenarkan oleh pendakwah Buya Yahya dalam kesempatan ceramahnya.
Terkait persoalan hutang ini, Buya Yahya memberi peringatan agar pengutang jangan sekali-kali menunda membayar utang.
Baca juga: Sering Dilakukan, Benarkah Curhat Termasuk Ghibah? Begini Penjelasan Buya Yahya Menurut Islam
Dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah, Buya Yahya mengatakan, apabila seseorang sudah memiliki uang tetapi dia tidak membayar hutangnya, maka ia berdosa.
"Hati-hati urusan hutang piutang, punya hutang nggak bayar sementara dia mampu, dosa gede," kata Buya Yahya.
Saat ini, ada banyak orang yang memiliki sikap seperti itu, menunda-nunda membayar hutang.
Ada lagi tipe orang yang harus ditagih terlebih dahulu barulah ia mempunyai inisiatif membayar. Ini merupakan sikap kurang ajar kepada si pemberi utang menurut Buya Yahya.
"Dan ada memang modelnya begitu, kadang orang bayar utang tuh kurang ajar bener, kalau nggak ditagih itu nggak bayar masyaAllah, padahal punya duit, naudzubillah," tegas Buya.
Orang yang dengan sengaja menunda-nunda pembayaran hutang, ia tidak bisa mendapatkan kehidupan yang cukup.
Baca juga: Hukum Bersentuhan Dengan Mertua, Apakah Bisa Membatalkan Wudhu? Ini Penjelasan UAS dan Buya Yahya
Bahkan suatu saat ia akan mengalami titik terendah dalam hidupnya, maka Buya Yahya mengingatkan akan selalu berhati-hati soal hak orang dan jangan sampai ditunda.
"Itu orang nggak bisa kaya model begitu tuh, hanya temponya saja tunggu bakal nyungsep dia karena kurang ajar dia, awas hati hati," tambahnya.
Jika anda pernah berutang kepada seseorang, artinya orang tersebut telah sukarela menolong anda, maka anda harus tahu diri, bayarlah hutang ketika sudah jatuh temponya ketika anda mampu.
"Kalau anda merasa pernah ditolong oleh orang , sementara anda mampu, segera anda bayar," kata Buya.
Namun, kalau pun anda belum memiliki uang, belum mampu membayar utang, maka sampaikan kepada orang yang telah meminjamkan anda utang dengan cara baik-baik.
"Kalau anda masih ingin menggunakan uang tersebut anda sampaikan. Ngomong dong jangan diam diam, aja, jangan sampai alasannya 'wah dia pak haji kan kaya duitnya sudah banyak', nggak boleh gitu," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Mengejutkan! Istri Menikah Lagi Tetap Bisa Bersama Suami Pertama di Surga, Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Sembuhkan Was-was Najis dengan Cara Ini, Diungkap Buya Yahya Islam Itu Mudah |
![]() |
---|
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.