Banjir Rob di Meulaboh
BREAKING NEWS - Banjir Rob Terjang Gampong Pasir di Meulaboh
Banjir Rob ini mulai terjadi sejak tadi pagi, dan hingga malam ini, genangan air laut di halaman rumah warga Gampong Pasir belum juga surut.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pasang purnama menyebabkan Banjir Rob melanda Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (5/5/2024) sore, hingga malam ini, air terus melimpah menggenangi sebagian halaman perumahan warga.
Banjir Rob ini mulai terjadi sejak tadi pagi, dan hingga malam ini, genangan air laut di halaman rumah warga belum juga surut.
“Banjir Rob ini terjadi sejak pagi tadi, akan tetapi pada paginya tidak terlalu besar, namun saat menjelang sore gelom besar terus terjadi dengan ketinggian gelombang 2 hingga 4 meter, hingga air menerjang keperumahan warga,” kata Keuchik Gampong pasir Romi Saputra kepada Serambinews,com, Minggu (5/5/2024).
Disebutkan, banyak rumah warga yang tidak terendam oleh banjir rob tersebut karena segera adanya antisipasi dengan pembuatan parit yang dilakukan oleh para warga secara manual, sehingga tidak ada genangan air di dalam rumah warga.
Sementara dengan adanya pembuatan parit secara manual itu, makan air laut yang terhempas dari tanggul penahan ombak mengalir ke parit buatan hingga mengalir menuju ke parit besar, sehingga genangan air bisa mengalir cepat dan tidak merendam rumah warga.
Sementara semua warga di Gampong Pasir dalam kondisi waspada terhadap banjir rob susulan akibat sedang besarnya gelombang laut, terjangan gelombang laut menyebabkan rembesan air masuk ke pemukiman warga atau perumahan penduduk di daerah itu.
Kondisi tanggul yang sudah dibangun tersebut sebagian telah tertutup oleh pasir, sehingga celah-celah dari kubus yang dijadikan sebagai tanggul untuk pemecah ombak kini telah rata tertutup pasir, sehingga hempasan air laut pecah keluar ke perumahan warga.
Sebagian warga telah mengamankan barang-barang sebagai antisipasi supaya jika rumah mereka terendam sejumlah barang-barang berharga tidak terendam banjir rob tersebut.
“Kami sudah imbau warga untuk terus mewaspadai banjir rob ini, karena kerap terjadi pada malam hari dan subuh,” kata Romi.(*)


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.