Berita Aceh Besar
Meski Harga Emas Naik, Tak Pengaruhi Jumlah Pernikahan di Aceh Besar
Meski harga emas mengalami kenaikan, hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah angka pernikahan di Kabupaten Aceh Besar.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
Meski harga emas mengalami kenaikan, hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah angka pernikahan di Kabupaten Aceh Besar.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Harga emas dalam beberapa pekan terakhir terus merangkak naik. Hinggah hari ini saja, harga emas murni per mayamnya di Banda Aceh dan Aceh Besar menyentuh harga Rp 3.820.000.
Angka tersebut sedikit mengalami penurunan dibanding beberapa hari yang lalu, dimana emas murni dijual per mayamnya Rp 4.000.000 belum termasuk ongkos buat.
Meski harga emas mengalami kenaikan, hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah angka pernikahan di Kabupaten Aceh Besar.
Meski mengalami penurunan dibanding periode Januari hingga April 2023 lalu, angka pernikahan di Aceh Besar dengan jumlah desa sebanyak 603 gampong itu masih relatif stabil.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat, Kemenag Aceh Besar, H Akhyar mengatakan, tingkat jumlah pernikahan di Aceh Besar tidak berpengaruh dengan minat masyarakat untuk melangsungkan pernikahan.
"Kalau jumlah pernikahan sendiri masih relatif stabil. Namun, jumlah sedikit mengalami penurunan," kata Akhyar saat dikonfirmasi Serambi, Senin (6/5/2024).
Ia menjelaskan, berdasarkan data yang mereka memiliki, untuk jumlah pernikahan dari periode Januari hingga April 2024, total ada 435 peristiwa sementara Januari-April 2023 sebanyak 456.
Ia merincikan, untuk tahun 2023, Januari sebanyak 170 pernikahan, Februari 172, Maret 103 dan April 11 pernikahan.
Kemudian untuk tahun 2024, Januari 123, Februari 121 peristiwa nikah, Maret 31 dan paling tinggi pada bulan April dengan 160 peristiwa nikah yang tercatat oleh Kemenag Aceh Besar.
"Artinya ada penurunan tapi tidak terlalu signifikan. Dan ini tidak berpengaruh dengan efek kenaikan harga emas," ujarnya.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab. Sebab untuk mahar nikah sendiri, masih dapat di negosiasi antara kedua pihak calon mempelai. Kemudian, ia melihat mahar tidak hanya dibebankan kepada calon linto, melainkan kerabat dan para anggota keluarganya.
"Dan dari segi agama memang makin tinggi maharnya lebih baik. Tapi tidak ada ketentuan yang tegas. Dan mahar itu tidak masuk dalam rukun nikah kalau dan mazhab syafi'i," ungkapnya.
Sehingga kata dia, meskipun harga emas mengalami kenaikan, calon suami biasanya akan tetap berusaha untuk menyanggupinya. Hal tersebut di Aceh, merupakan bentuk simbol kemampuan suami untuk menafkahi istrinya.
" Tapi kalau saya lihat, mahar itu sebagai bentuk kesanggupan suami dalam menafkahi calon istrinya nanti," pungkasnya.
Fraksi Gabungan DPRK Aceh Besar Minta RPJMD Tak Jadi Tumpukan Angka |
![]() |
---|
TIM Pengabdi USK Sosialisasi dan Serahkan TTG Irigasi Sprinkler di Miruk Lam Reudeup Aceh Besar |
![]() |
---|
Aksi Kaninus 15 FKG USK: Dari Sikat Gigi Massal hingga 794 Pasien Terlayani Gratis di Indrapuri |
![]() |
---|
Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi SPPD, Langsung Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.