Irwan Bunuh Bayu Bos Kerajinan Tembaga Boyolali, Pelaku dan Korban Berhubungan Sesama Jenis 3 Kali

Bayu menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Irwan alias Ibra (27), warga Sumberlawang, Sragen.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Polres Boyolali
Tampang IR (27) yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap bos kerajinan tembaga di Boyolali, Bayu Handono (36). Dia ditangkap di area parkir Terminal Tirtonadi, Solo pada Sabtu (4/5/2024) malam. Fakta baru tewasnya bos kerajinan tembaga di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah yang bernama Bayu Handono (36). Pelaku-korban terlibat hubungan asmara. 

SERAMBINEWS.COM - Pembunuhan bos kerajinan tembaga di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah, yang bernama Bayu Handono (36), berhasil diungkap pihak kepolisian.

Bayu menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Irwan alias Ibra (27), warga Sumberlawang, Sragen.

Korban ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, Jumat (3/5/2024) malam.

Fakta baru kasus pembunuhan korban pun mulai terungkap.

Korban Bayu dan Irwan ternyata menjalin hubungan sesama jenis.

Keduanya sudah melakukan hubungan layaknya suami-istri sesama jenis sebanyak tiga kali.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, membeberkan fakta baru kasus pembunuhan berencana itu.

Selain pelaku punya motif untuk menguasai harta korban, ternyata Ibra dan Bayu memiliki hubungan asmara.

Hal ini disampaikan Lutfi saat konferensi pers di Mapolres Boyolali, Selasa (7/5/2024).

"Atas dasar terjadinya pembunuhan, antara korban dan pelaku terlibat hubungan asmara."

"Jadi hubungan asmara laki-laki sesama jenis," tuturnya, dilansir Tribun-Solo.com.

Lutfi mengatakan korban berperan sebagai perempuan sedangkan pelaku sebagai laki-lakinya.

Baca juga: Pria Kemayu Tewas Telanjang di Sukabumi, Pelaku Mengaku Emosi Dipaksa Berhubungan Badan Sesama Jenis

Keduanya, katanya, sudah melakukan hubungan layaknya suami-istri sebanyak tiga kali.

Pelaku yang dikenal korban lewat media sosial itu memperoleh upah Rp200 ribu setiap kali melakukan hubungan badan.

"Untuk yang ketiga kalinya, pelaku minta Rp500 ribu. Karena ditarik Rp500 ribu, (korban) tidak mau. Dia (korban) dibunuh," sambungnya.

Pelaku yang sudah memiliki rencana untuk menghabisi korban apabila permintaannya ditolak oleh korban, sudah menyiapkan celurit dari rumah.

Ketika korban menolak membayar Rp500 ribu, pelaku lantas membacok korban.

"Dengan cara dibacok sebanyak lima kali, kemudian korban belum meninggal."


"Ada palu di sana (rumah korban) dipukulkan di kepala 10 kali baru meninggal," ungkap Luthfi.

Selepas membunuh Bayu, Irwan kemudian mengambil harta korban.

Di antaranya sepeda motor Honda PCX, jam tangan, uang Rp200 ribu, dan sebagainya.

Baca juga: Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Berakhir Damai, Nasib Erik yang Menyamar Jadi Adinda Kanza

Jasad Bayu Ditemukan Rekannya

Jasad Bayu ditemukan di kediamannya di Kampung Kebonso RT 2 RW 5, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, pada Jumat pukul 21.00 WIB.

Adapun jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya.

Hal itu disampaikan oleh tetangga korban, Yovita Almi.

Ia mengungkapkan rekan korban langsung memberi tahu warga sekitar tentang penemuan jasad Bayu di kediamannya.

Saat warga memasuki area kediaman korban, pintu rumah dalam kondisi tertutup.

Lalu, Yovita pun berinisiatif untuk melihat kondisi rumah korban dari jendela samping.

Ternyata, kondisi dalam rumah Bayu sudah berantakan dan terlihat ada bercak darah di karpet.

"Ada celana, karpet sama ada jejak darah. Terus jenazahnya itu ada di kanan pintu, tengkurap," tuturnya, Jumat.

Yovita menduga Bayu telah tewas pada hari sebelumnya, Kamis (4/5/2024), lantaran darah yang berceceran di rumahnya sudah mengering.

Dia juga menuturkan kedatangan dua rekan korban ke rumah korban lantaran adanya kecurigaan.

Adapun kecurigaan yang dimaksud yaitu ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi sejak Kamis lalu.

"Temannya itu tadi mampir, karena nge-chat WhatsApp (ke korban) tapi nggak dijawab-jawab, terus centang satu," kata Yovita.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: BREAKING NEWS: Pembunuhan Bos Kerajinan Tumang Boyolali Ternyata Dipicu Asmara Sesama Jenis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved