Puluhan Pelajar Sakit Tidak Bisa Ikut UAS, Disdikbud Pidie Tetapkan Jadwal Ujian Susulan

Sementara peserta yang mengikuti UAS sistem Computer Assisted Test (CAT) hanya 16 SMP dengan jumlah peserta 1.152 orang.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Puluhan pelajar SMP dan SD di Pidie, tidak boleh mengikuti ujian akhir sekolah atau UAS di sekolah masing-masing.

Pelaksanaan UAS dilaksanakan secara serentak untuk peserta SMP dan SD telah dimulai, Senin (6/5/2024) hingga Selasa (14/5/2024). 

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie mencatat 10.199 peserta dari SMP dan SD UAS pada tahun 2024. 

Baca juga: Bom Aktif Ditemukan di Pidie, Kini Diamankan Polisi

Sementara peserta yang mengikuti UAS sistem Computer Assisted Test (CAT) hanya 16 SMP dengan jumlah peserta 1.152 orang.

Ada pun pelaksanaan UAS di SD sistem papertest atau menggunakan kertas. 

" Peserta tidak bisa mengikuti UAS dari SMP dan SD berjumlah 41 orang, lantaran sakit demam. Terdiri dari SMP 14 orang dan SD 27 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Yusmadi Kasem MPd, kepada Serambinews.com, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: 10.199 Peserta Ikut UAS

Kata Yusmadi, bagi peserta UAS, baik SMP dan SD tidak bisa mengikuti UAS akibat sakit, maka peserta UAS yang sakit tersebut, akan boleh mengikuti ujian susulan di masing-masing sekolah.

Dikatakan, UAS susulan itu akan digelar masing-masing sekolah, yang jadwalnya ditetapkan sekolah.

Namun, jadwal yang telah ditetapkan pada tanggal 15 hingga 18 Mei tahun 2024.

Di sisi lain, kata Yusmadi, jadwal pengumuman UAS akan diumumkan pada tanggal 10 Juni tahun 2024. 

Sementara untuk murid SD kelas VI dan kelas 3 SMP tidak lagi mengikuti aktivitas belajar. 

" Mereka yang telah mengikuti UAS hanya menunggu kelulusan. Sementara siswa yang lain masih aktif belajar. Kalau libur belajar serentak akhir Juni 2024," ujarnya. (*)