Berita Pidie

Bom Aktif Ditemukan di Pidie, Kini Diamankan Polisi

Ia menjelaskan, ihwal ditemukan mortir masih aktif, berawal dari Faisal menggali pasir di DAS Krueng Meriam.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Polisi mengamankan mortir aktif yang ditemukan di DAS Krueng Meriam, Kecamatan Tangse, Pidie, Selasa (7/5/2024). FOR SERAMBINEWS.COM 

Ia menjelaskan, ihwal ditemukan mortir masih aktif, berawal dari Faisal menggali pasir di DAS Krueng Meriam.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Warga Gampong Krueng Meriam, Kecamatan Tangse, Pidie menemukan bom atau mortir masih aktif di dasar aliran sungai atau DAS Krueng Meriam.

Mortir aktif berbentuk bulat itu ditemukan warga saat menggali pasir di DAS Krueng Meriam, Kesamatan Tangse, Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. 

" Mortir atau bom masih aktif itu ditemukan Faisal (40) warga Gampong Krueng Meriam saat menggali pasir di sungai," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Rabu (8/5/2024). 

Ia menjelaskan, ihwal ditemukan mortir masih aktif, berawal dari Faisal menggali pasir di DAS Krueng Meriam.

Saat itu, lelaki berprofesi sebagai petani melihat benda aneh mirip bom di sungai.

Baca juga: 10.199 Peserta Ikut UAS

Mendadak Faisal pun menghentikan aktivitas menggali pasir di sungai. Faisal melaporkan penemuan benda menyerupai bom ke Polsek Tangse

Kata Kapolres Imam Asfali,  Kapolsek Tangse Ipda, Taufikkurrahman bersama Danramil Tangse dan anggota polsek menuju lokasi penemuan benda diduga sebagai bahan peledak. 

Anggota Polsek Tangse bersama TNI mengamankan mortir tersebu hingga dibawa ke mapolsek.

Selain itu, Kapolsek Tangse Ipda Taufikkurrahman melaporkan kepada Kabag Ops Polres Pidie. 

" Langkah selanjutnya, polisi akan berkoordinasi dengan Unit Jibom Sat Brimobda Polda Aceh, mengingat bom itu masih aktif. Mortir itu diduga peninggalan Belanda.

Kita imbau kepada warga jika menemukan benda menyerupai bom segera laporkan kepada polisi. Jangan pernah mengetuk, sebab membahayakan jiwa jika masih aktif akan meledak," pungkasnya. (*)

Baca juga: ISBI Aceh Laksanakan The 1st International Conference on Aceh Civilization, Dihadiri 6 Negara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved