Berita Banda Aceh

Lantik Manajemen BPKS dan Direksi PT PEMA, Pj Gubernur Aceh Singgung Soal Investasi

Gubernur menegaskan, koneksitas Andaman, kerjasama dengan Pemerintah India, juga perlu dijalankan dengan serius, serta tidak melupakan penjajakan...

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Pj Gubernur Aceh, Bustami SEM Si Melantik dan Mengambil Sumpah Manajemen BPKS dan Anggota Direksi PT Pembangunan Aceh (PEMA) di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (8/5/2024). 

Gubernur menegaskan, koneksitas Andaman, kerjasama dengan Pemerintah India, juga perlu dijalankan dengan serius, serta tidak melupakan penjajakan investasi dengan berbagai negara lainnya.

Laporan Muhamamad Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, melantik Manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) serta Direksi PT Pembangunan Aceh (PEMA), di restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (8/5/2024) sore.

Pada kesempatan tersebut, gubernur menjelaskan, pergantian kepemimpinan dan pejabat di institusi seperti BPKS dan PT PEMA merupakan suatu keniscayaan, karena selain diharapkan membawa inovasi dan kreativitas baru, juga merupakan bentuk penyegaran organisasi, serta kesempatan untuk melakukan reformasi dan perbaikan kinerja institusi.

Khusus BPKS, sambung gubernur, pelantikan hari ini merupakan pengisian jabatan karena pejabat definitif sebelumnya telah memasuki Batas Usia Pensiun.

“Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan BPKS dan PT PEMA dapat tetap relevan dalam lingkungan yang terus berubah, serta memastikan adanya kontinuitas kepemimpinan, dan memberikan kesempatan bagi individu-individu berbakat untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.,” kata Bustami.

Dalam sambutannya, gubernur menyampaikan beberapa pesan kepada Jajaran BPKS yang baru dilantik.

Bustami mengingatkan jajaran BPKS untuk bekerja dengan penuh semangat untuk mengejar segala ketertinggalan tahun berjalan.

“Tenaga baru harus mempu menyerap anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku. BPKS harus mampu mengejar visi-misi yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Mengembangkan Kawasan Sabang Sebagai Pusat Utama Pengembangan Perdagangan Dunia. Ini tugas berat yang harus mampu dijalankan,” ujar Bustami.

Selain itu, gubernur juga berpesan agar kerjasama investasi yang telah dibina, agar dilanjutkan sehingga membuahkan hasil.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Lantik Direksi PT PEMA, Dirut Faisal Saifuddin, Iskandar Zulkarnaen Kepala BPKS

Gubernur menegaskan, koneksitas Andaman, kerjasama dengan Pemerintah India, juga perlu dijalankan dengan serius, serta tidak melupakan penjajakan investasi dengan berbagai negara lainnya.

“Manajemen baru harus mampu menuntaskan berbagai regulasi yang diperlukan untuk pengembangan Kawasan. NSPK perizinan dari kementerian terkait, Pergub SOTK yang mesti disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi terkini, juga peraturan-peraturan internal yang harus disusun, supaya BPKS menjadi lembaga yang sehat dan dijalankan sesuai dengan prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang baik,” kata gubernur berpesan.

Sementara itu, untuk pengembangan kawasan, gubernur mengingatkan perlunya perencanaan dan penganggaran yang proporsional untuk Kawasan, serta harus adil antara Pulo Aceh dan Sabang.

“BPKS perlu menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, khususnya Dewan Kawasan Sabang dan pemerintah, dengan mitra di DPR RI, komisi VI, serta wajib mempedomani dan menindaklanjuti semua rekomendasi dari BPK RI dan BPKP RI. Sejalan dengan itu, Humas BPKS perlu diperkuat, agar masyarakat dan media mendapatkan informasi yang baik sehingga semua pihak mendukung pengembangan Kawasan Sabang,” kata gubernur.

Kepada jajaran BPKS Gubernur juga mengingatkan bahwa Dewan Pengawas merupakan perpanjangan tangan dari DKS yang seluruh rekomendasi yang telah disampaikan dalam rapat-rapat dengan manajemen harus diperhatikan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved