Fakta Baru Pembunuhan Pria Penyuka Sesama Jenis di Sukabumi, Dipicu Korban Tolak Diajak Berhubungan

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan A terhadap temannya Ceceu itu terjadi pada Sabtu (4/5/2024) pagi.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berinisial A membunuh temannya yang merupakan waria bernama Sutarjo alias Ceceu (54) di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan A terhadap temannya Ceceu itu terjadi pada Sabtu (4/5/2024) pagi.

Satreskrim Polres Sukabumi menemukan fakta baru dalam kasus pembunuhan pria penyuka sesama jenis di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Sutarjo alias Ceuceu (54) pada Sabtu (4/5/2024) pekan lalu.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan ada fakta baru berupa senjata tajam jenis pisau yang ternyata berjumlah dua buah.

"Setelah hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di Perumahan Frinanda Blok B 1/1 Desa Citepus, kami menemukan fakta baru ternyata pisau yang digunakan tersangka A (20) untuk membunuh korban ada dua," kata Tony dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (9/5).

 
Menurut AKBP Tony, dua pisau tersebut ditemukan di dua tempat terpisah di dalam rumah yang merupakan TKP pembunuhan pertama di lokasi tempat terjatuhnya korban yakni ruang tengah dan satu lagi di sekitar dapur.

Dari hasil penyidikan tersebut, kata Tony Prasetyo, terungkap bahwa pisau pertama dibawa korban untuk mengancam tersangka agar mau disodomi.

Kemudian, pisau kedua ternyata pisau yang diambil tersangka A dari dapur untuk menghabisi nyawa korban Ceceu.

Menurut AKBP Tony, di saat menolak ajakan korban untuk berhubungan badan sesama jenis, tersangka A kemudian mencoba melawan hingga akhirnya berhasil merebut pisau yang berada di tangan korban.

Pisau tersebut kemudian ditusukkan ke leher korban

Tapi, saat hendak menusuk kembali pisau tersebut terjatuh berbarengan dengan korban yang juga ambruk.

 
Belum puas, tersangka A kemudian berlari ke dapur untuk mengambil pisau lainnya dan kembali menusukkan ke leher Ceceu. 

Setelah itu, pisau tersebut dikembalikan lagi oleh A ke dapur.

"Diketahui tersangka menusuk korban sebanyak dua kali di leher dan untuk pisau yang digunakan bukan dibawa A, sehingga kuat dugaan kasus ini bukan merupakan kasus pembunuhan berencana," tuturnya.

Tony Prasetyo mengatakan, usai menghabisi nyawa korban yang juga merupakan rekannya itu, sekitar pukul 03.30 WIB, tersangka kemudian melarikan diri dengan cara berjalan kaki menuju Terminal Bus Sukabumi

Selanjutnya, tersangka naik bus jurusan Palabuhanratu-Bogor sekitar pukul 04.30 WIB.

Tersangka berhasil ditangkap di dalam bus di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi

Di sisi lain, rumah yang merupakan lokasi kejadian ternyata bukan milik korban, tetapi majikannya.

Baca juga: Irwan Bunuh Bayu Bos Kerajinan Tembaga Boyolali, Pelaku dan Korban Berhubungan Sesama Jenis 3 Kali

Motif Pelaku Habisi Korban

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan pihaknya Satreskrim Polres Sukabumi mengungkap motif pelaku nekat membunuh korban

 
"Motif tersangka membunuh rekannya itu karena tidak mau berhubungan sesama jenis dengan korban,” kata Ali Jupri di Sukabumi dalam keterangannya yang dikutip, Senin (6/5/2024).

“Sehingga nekat membunuh rekannya itu dengan cara menusuk korban sebanyak dua kali pada bagian leher.”

AKP Ali menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut berawal ketika tersangka A menghubungi korban Ceceu untuk meminjam uang. 

Selain itu, tersangka juga ingin bercerita mengenai pekerjaannya di salah satu salon yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Setelah berkomunikasi melalui telepon, kata Kasat Reskrim, korban Ceceu kemudian menyuruh tersangka A datang ke rumahnya di Perumahan Frinanda, Blok B 1/1, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu. Saat itu, korban Ceceu pun telah mentransfer uang untuk tersangka A sebesar Rp100 ribu.

 
Setelah itu, akhirnya tersangka datang ke Palabuhanratu dan dijemput langsung oleh korban pada Jumat (3/5) sore. Korban Ceceu pun langsung mengajak A ke rumahnya untuk beristirahat. 

Namun, keesokan harinya pada Sabtu (4/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, korban Ceceu tiba-tiba mendatangi tersangka yang tengah beristirahat. Ketika itu, korban mendatangi pelaku tanpa mengenakan pakaian sembari membawa pisau.

Ceceu lantas mengancam A untuk melakukan hubungan sesama jenis

Tapi, ajakan tersebut ditolak mentah-mentah oleh tersangka A karena belum pernah melakukan hubungan yang demikian.

Dari penolakan itulah, terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.

Ceceu disebut sempat menyerang dengan menggunakan pisau, tetapi tersangka berhasil menghindar hingga alhirnya keduanya pun berkelahi.

Dalam perkelahian itu, tersangka A lalu berhasil merebut pisau korban

Tanpa membuang waktu, pelaku A langsung menusuk leher korban menggunakan pisau sebanyak dua kali yang mengakibatkan Ceceu meninggal di tempat.

 
"Pertengkaran mereka lantas sempat dicurigai tetangganya, tetapi tersangka mengaku sedang bercanda,” ujar Ali Jupri. 

“Setelah itu, tersangka A mengaku akan melaksanakan salat malam kepada tetangga korban, padahal mau melarikan diri.”

Warga yang curiga dengan gerak-gerik tersangka karena bergegas pergi, kemudian penasaran dan masuk ke dalam rumah korban.

Tetangga pun melihat Ceceu dalam kondisi tergeletak di lantai dalam kondisi mengenaskan. 

Warga pun kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku A dalam waktu tiga jam saja setelah kejadian. 

Pelaku ditangkap personel Satreskrim Polres Sukabumi di bus jurusan Palabuhanratu-Bogor saat hendak melarikan diri tepatnya di Jalan Parungkuda. 

 
Hingga saat ini, kata Ali Jupri, pelaku masih dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

 

Baca juga: Rusia Makin Masif Gempur Ukraina, Serang Gudang Amunisi di Kharkov hingga Tembak Jatuh 5 Drone

Baca juga: Pleno DPD Partai NasDem Abdya Sepakat Mengusung Yusran Sebagai Cawabup Abdya

Baca juga: Penjaringan Bacalon Wali Kota Lhokseumawe, 6 Nama Diserahkan ke DPW NasDem, 3 Lainnya Gugur

Kompastv: Pria Bunuh Teman Warianya karena Tolak Diajak Hubungan Sesama Jenis, Berawal Curhat Pinjam Uang

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved