Pemuda Aceh Barat Digorok
Pelaku Penggorokan Leher Pemuda di Aceh Barat Ternyata Pasien Kejiwaan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
Kini pelaku sudah dibawa ke Ruang Zaitun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh, guna penanganan kejiwaannya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Kini pelaku sudah dibawa ke Ruang Zaitun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh, guna penanganan kejiwaannya.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pria berinisial RF (23), pelaku penggorokan leher Richy (23) pemuda warga Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, saat nongkrong di warkop dalam gampong itu kemarin malam, diduga pasien kejiwaan.
Ya, pasien kejiwaan yang kerap konsultasi ke Ruang Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat.
Kini pelaku sudah dibawa ke Ruang Zaitun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh, guna penanganan kejiwaannya.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandy, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (11/5/2024).
“Pelaku merupakan pasien Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan kita sudah memba kembali pelaku ke Ruang Zaitun untuk penanganan pihak medis,” kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim mengatakan pelaku selama ini pasien yang kerap konsultasi ke medis di Ruang Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, terhadap perihal yang dialami oleh pelaku terkait dengan kejiwaannya.
Baca juga: Jamaah Haji Dibekali Smart Card saat di Makkah, Yuk Simak Fungsi dan Keunggulannya!
Sementara itu, ayah korban, Ibrahim (69) kepada wartawan mengatakan penyerangan dan penggorokan itu terjadi di depannya ketika sedang ngopi di Warkop Pelangi, Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Ibrahim menceritakan ketika itu ia sedang ngopi bersama anaknya bernama Richy.
Tiba-tiba mendadak muncul sosok tak dikenal melancarkan serangan dengan pisau mengarah ke bagian leher anaknya.
Beruntung korban dapat menghalau serangan, sehingga mengurangi dampak luka dari serangan dadakan tersebut.
Korban Richy mengalami satu luka 1 sayatan di tengah leher dan dua luka sayatan lainnya pada bagian bawah leher posisi kiri dan kanan.
“Alhamdulillah anak saya selamat dan dalam kondisi sadarkan diri, meski luka-luka akibat serangan itu,” kata Ibrahim.
Setelah kejadian itu, pelaku langsung melarikan diri setelah menggorok leher korban dengan meninggalkan pisau yang terjatuh di lokasi kejadian.
Baca juga: 160 Pelamar Calon PPK di Nagan Raya Lulus Ujian CAT, Tes Wawancara Dijadwalkan 12-13 Mei 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.