Syiar

Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Pakai Bahasa Arab Menurut UAS, Ini Ucapan Barakallah Fii Umrik

Dai Kondang Ustad Abdul Somad dalam sebuah tayangan video di YouTube juga pernah memberikan penjelasan terkait hukum mengucapkan selamat ulang tahun

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi - Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Pakai Bahasa Arab Menurut UAS, Ini Ucapan Barakallah Fii Umrik. 

Sebagaimana disampaikan oleh dai yang akrab disapa UAS, hal itu dilihat berdasarkan substansinya.

Misalnya saja seperti beberapa ucapan yang sering atau populer digunakan oleh orang banyak, yaitu HBD (happy birthday), selamat ulang tahun, barakallahu fii umrik, atau mabruk alfa mabruk.

Berikut tayangan video penjelasan Ustad Abdul Somad soal hukum mengucapkan selamat ulang tahun dalam Bahasa Arab atau bahasa lainnya.

"Pertama happy, happy itu kan senang," tutur UAS dalam salah satu video yang diunggah di YouTube resminya, Ustadz Abdul Somad Official berjudul Hukum Mengucap Ulang Tahun.

Oleh sebab itu, merujuk pada kata 'happy' dalam ungkapan happy birthday atau HBD memiliki substansi senang.

Kemudian ucapan dalam bahasa Indonesia, selamat ulang tahun yang memiliki substansi selamat.

"Selamat ini dari bahasa Arab, 'allahumma inna nas-aluka salamatan'. Makanya disebut doa selamat," jelasnya.

Ucapan ketiga, lanjut UAS adalah ucapan barakallahu fii umrik yang memiliki arti 'semoga Allah memberkahi umurmu'.

Ucapan dalam bahasa Arab ini memiliki substansi berkah.

Dan yang terakhir ucapan mabruk alfa mabruk sebagaimana dijelaskan oleh UAS bahwa sebenarnya kalimat ini kurang tepat.

"Sebetulnya yang tepat itu adalah mubarak, karena fi'il madhi-nya baraka-yubaarik," terang UAS.

Namun di seluruh negara Arab lebih populer penyebutan mabruk sehingga ucapan ini disebut sebagai ungkapan yang salah, namun populer.

Baca juga: Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Menurut UAS, Simak Juga 50 Ucapan Ultah Barakallah Fii Umrik

Hal ini sebagaimana dicontohkan dalam penggunaan kalimat Dzahir dan Batin di Indonesia, dimana kata Dzahir lebih populer dan sering dijumpai dengan tulisan 'lahir'.

Meski demikian, UAS tidak mempermasalahkan ungkapan mabruk alfa mabruk.

Dari penjabaran substansi masing-masing ungkapan, semuanya itu mengandung doa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved