Bireuen

131 Siswa SMAN Bireuen Berlomba di FLS2N, Ini Bidang Lombanya

Dengan adanya lomba tersebut, diharapkan para siswa-siswi bisa tampil di tingkat provinsi dan dapat mengharumkan nama daerah Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Siswi peserta lomba FLS2N Bireuen, Selasa (14/5/2024) tampil unjuk kemampuan dalam lomba tersebut di aula Cabdin Bireuen dan SLB Negeri Terpadu Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 131 siswa dari 14 SMA seluruh Bireuen, Selasa (14/5/2024) berlomba di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten bertempat di Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah IV Bireuen.

Selain di aula utama kantor tersebut, beberapa bidang lomba mengambil tempat di SLB Negeri Terpadu  Cot Ijue Peusangan yang tidak jauh dari Kantor Cabdin Bireuen.

Kegiatan lomba satu hari penuh dilaksanakan Musyawarah  Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Bireuen dibuka Kacabdin Bireuen, Abdul Hamid MPd.

Amatan Serambinews.com, para peserta dari berbagai SMA mulai dari Samalanga sampai Gandapura hadir didampingi para guru Pembina masing-masing, bagi peserta lomba hadir dengan pakaian khas masing-masing termasuk pakaian adat Aceh dan lainnya.

Adapun yang diperlombakan dalam ajang FLS2N tahun ini yaitu  cipta puisi, baca puisi, cipta lagu, desain poster, film pendek, fotografi.

Kemudian ada lomba  gitar solo, jurnalistik, komik digital, kriya, menulis cerita pendek, menyanyi solo putri dan putri, monolog dan tari kreasi.

Kacabdin Bireuen, Abdul Hamid mengatakan, ajang FLS2N merupakan kegiatan agenda nasional untuk jenjang SMA berlangsung setiap tahun.

Dari 30 SMA negeri dan swasta di Bireuen hanya 14 SMA yang ikut ambil bagian diawali dengan mendaftar secara online. Ditambahkan, jajaran pendidikan di Bireuen berharap dengan ajang FLS2N para siswa dapat menunjukkan talentanya.

“Hari ini anak-anak kita tampil dan memberi ruang kepada mereka untuk berekspresi  sesuai keahlian mereka masing-masing,” ujarnya.

Disebutkan, banyak orang berpikir anak-anak Aceh tidak bisa bernyanyi, anak Aceh bukan tidak bisa menyanyi, namun ruang yang diberikan untuk mereka tampil tidak ada, berilah ruang dan sediakan pentas seperti ajang FLS2N mereka akan tampil dan menunjukkan talentanya.

Para siswa tambahnya, selain pelajaran rutin seninya juga harus diberikan kepada anak-anak sehingga ada keseimbangan. Harapan dengan adanya lomba tersebut, anak-anak akan tampil di tingkat provinsi dapat mengharumkan nama daerah Bireuen, selain itu menampakkan Bireuen memiliki  talenta sama juga dengan anak-anak daerah lainnya.

“Anak-anak Bireuen tidak kalah dengan anak anak daerah lainnya dan berharap anak Bireuen bisa tampil di tingkat nasional,” ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved