Breaking News

Pertanian

Dukung Pompanisasi Pertanian, Dandim Atam Ikut Survei Sumber Air

Andi tidak canggung mengecek sendiri kondisi aiar yang akan digunakan sebagai sumber penggerak pompa di Kampung Balai dan Kampung Lubukbatil. Kedua de

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Pendim
Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto saat ikut menyurvei sumber air untuk dijadikan pompanisasi pertamian di Kecamatan Bendahara, kemarin. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kodim 0117/Atam mendukung penuh program pompanisasi yang sedang digencarkan pemerintah daerah untuk membantu petani menghadapi ancaman kekeringan.

Dukungan ini terlihat dengan telibatnya Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto dalam meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan sumber air pompanisasi.

Kehadiran Andi terlihat sejak tim survei mendatangi sejumlah desa di Kecamatan Bendahara pada Senin (13/5/2024) kemarin.

Andi tidak canggung mengecek sendiri kondisi aiar yang akan digunakan sebagai sumber penggerak pompa di Kampung Balai dan Kampung Lubukbatil. Kedua desa ini berada di Kecamatan Bendahara.

Baca juga: Aceh Percepat Perluas Areal Tanam Hingga Sistem Pompanisasi

“Tentu kami sangat mendukung, program dan progres pompanisasi untuk pertanian harus tetap berjalan. Kalau ada kendala kita tetap berupaya di mana dan apa solusinya agar bisa dicari jalan yang terbaik," kata Andi ketika dikonfirmasi Selasa (14/5/2024).

Tak hanya ikut melakukan survei di Bendahara, Andi juga ikut ambil bagian ketika tim survei dari Distanbunak Aceh Tamiang mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Tamiang Hulu, Selasa (14/5/2024) pagi hingga sore.

Dalam kesepatan itu dia berharap semua pihak sama-sama menjaga dan mendorong terlaksananya pompanisasi. Secara khusus dia meminta Babinsa, Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian agar bekerja sama dengan PPL dan Dinas Pertanian, termasuk pada saat pembelian BBM.

“Harus ada surat yang menguatkan bahwa kegunaan pembelian BBM tepat sasaran untuk kegiatan mengoperasionalkan mesin pompanisasi pertanian," tegasnya.

Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus mengaku dibutuhkan kerja sama seluruh pihak untuk mengaktifkan pompa air. Sebab selama ini petani berharap pemerintah memberikan bantuan yang berkelanjutan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved