Berita Haji 2024

Ini Tips  Buat Jamaah Calon Haji Indonesia Saat di Pesawat agar tidak Kelelahan

Dokter Indro mengakui, jika kelelahan karena menempuh perjalanan yang jauh menjadi salah satu faktor penyebab jamaah haji Indonesia sakit.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Petugas Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah, dr Indro Murwoko 

Laporan Khalidin Umar Barat I Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MADINAH – Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Petugas Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah, dr Indro Murwoko memberikan sejumlah tips bagi Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan segera terbang ke Tanah Suci agar tidak kelelahan selama  di pesawat.

Tips tersebut disampaikan dr Indro dalam keterangan persnya kepada Media Center Haji (MCH) Daker Madinah, Selasa (14/5/2024), menyikapi kedatangan rombongan Jamaah Calon Haji gelombang pertama.

Dokter Indro mengakui, jika kelelahan karena menempuh perjalanan yang jauh menjadi salah satu faktor penyebab jamaah haji Indonesia sakit.

Sebab, perjalanan menggunakan pesawat udara dari Indonesia sampai Arab Saudi membutuhkan waktu selama 8 jam.

Selain itu, rombongan JCH tahun 2024 masih banyak berusia lanjut atau lansia.

Jamaah lansia menjadi orang yang paling mudah kelelahan.

Hal ini pun terjadi dalam operasional kedatangan jamaah haji Indonesia, sejak Minggu (12/5/2024), di mana banyak jamaah mengaku kelelahan.

Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 Daker Madinah melaporkan, dalam wawancara dengan jamaah ternyata salah satu faktor yang membuat jamaah sakit adalah karena menahan kencing dan buang air besar (BAB) selama di pesawat.

Walhasil, para jamaah yang menahan kencing selama berjam-jam selama penerbangan di pesawat memicu penyakit.

Untuk itu, dr Indro membagikan tips agar jamaah yang akan berangkat dari Tanah Air menuju Arab Saudi sehingga tidak terjadi lagi kasus serupa di mana banyak yang menahan kencing dan BAB di pesawat.

“Kami memang menemukan banyak kasus jamaah jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan di pesawat. Ingin seharusnya tidak terjadi,” kata dr Indro.

Tips agar tidak kelelahan selama di pesawat adalah jamaah disarankan untuk sering minum air putih.

Selanjutnya, jamaah diminta agar sering melakukan gerakan scretching seperti senam, berdiri, dan berjalan-jalan di pesawat agar aliran darah mengalir normal.

“Tujuan agar proses aliran darah mengalir sebagaimana mestinya,” urai dia.

Menurut dr Indro, jamaah jangan berlama-lama berdiam diri di tempat duduk, minimal setelah tiga jam duduk, bangkit untuk berjalan-jalan.

Kemudian jamaah disarankan agar tidur secukupnya atau tidak berlebihan.

“Tidur secukupnya, tapi jangan tidur terus dan jangan pula tidak tidur,” ujar dr Indro.

Hal yang terpenting, kata dr Indro, jamaah diingatkan jangan menahan-nahan kencing dan Buang Air Besar (BAB).

“Jangan sampai jamaah menahan kencing dan BAB karena ketidak mengertian atau takut,” pesan dia.

“Kalau memang tidak tahu atau bagaimana cara menggunakan toilet di pesawat, silakan sampaikan ke petugas agar dibantu atau minta tolong sama pramugari,” imbau dr Indro.

Terakhir, upaya yang dapat dilakukan jamaah calon haji selama di pesawat ke Tanah Suci adalah memperbanyak zikir dan doa meminta agar dikuatkan oleh Allah SWT.

 Sekedar informasi, memasuki hari ketiga kedatangan jamaah haji ke Madinah Almunawarah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah sudah merawat sembilan jamaah.

Dari jumlah tersebut, kini tinggal lima jamaah yang dirawat di KKHI Madinah, sementara sejumlah orang lainnya telah kembali ke hotel masing-masing.

Secara umum, keluhan yang dialami para jamaah sakit akibat kelelahan selama di perjalanan dari Indonesia ke Madinah.

Selain itu, ada juga permasalahan kesehatan lainnya.

Namun, beber dr Indro, secara umum masih dalam kondisi ringan dan bisa dilayani di KKHI Madinah.

Dokter Indro juga mengaku secara umum keluhan para jamaah yang sakit seperti vertigo, hipertensi, dan ada pula karena tidak bisa buang air besar dan buang air kecil selama di pesawat.

Menyikapi kejadian jamaah menahan kencing saat di pesawat, KKHI membuat beberapa tips untuk dishare ke group TKHI untuk menyampaikan hal tersebut ke jamaah.

“Sehingga ketika jamaah berangkat dari embarkasi, mereka tetap beraktivitas ke belakang untuk buang air besar dan kecil sehingga tidak menjadi sakit sesampainya di Madinah ini,” tutur dr Indro.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved