Dua Mahasiswa Biologi FMIPA USK Lulus S1 dan S2 Hanya 4,5 Tahun dengan Predikat Cumlaude

Keduanya berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan S1 dan S2 hanya 4,5 tahun saja.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Nurul Islamidini SSi MSi dan Alfiya Fariska SSi MSi mahasiswi Departemen Biologi FMIPA USK berhasil lulus perdana dalam program jalur cepat (Fast Track) S1 dan S2 dengan predikat cumlaude.

Keduanya berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan S1 dan S2 hanya 4,5 tahun saja.

Fast Track sendiri adalah program percepatan pendidikan bagi mahasiswa untuk menempuh dua jenjang pendidikan sekaligus, yaitu jenjang sarjana dan magister dalam kurun waktu 5 tahun atau jenjang magister dan doktor dalam kurun waktu 4 tahun .

Program tersebut bertujuan untuk mempercepat masa studi mahasiswa menempuh dua jenjang pendidikan dan meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan studi.

Nurul Islamidini lahir pada tanggal 17 April 2001.

Ketika memasuki semester tujuh, Nuris mendaftar sebagai mahasiswa Fasttrack. Nuris yang berada dibawah bimbingan Dr Zumaidar SSi MSi dan Dr Ir Nurdin Sulistiyono SHut MSi, IPU berhasil memperoleh gelar Sarjana Biologi (S.Si) nya di tahun ke-4 dengan IPK 3,74 dan memperoleh predikat pujian/ cumlaude.

Untuk Program S2, ia mengambil fokus penelitian tentang pemodelan habitat dengan Maximum Entropy pada orangutan sumatera dengan temuan langsung (individu orangutan), dan temuan tidak langsung (sarang, feses, bulu, sisa pakan, dan lain-lain) di Stasiun Penelitian Ketambe.

Baca juga: Dosen Biologi FMIPA USK Gelar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Aceh Jaya

Sementara itu Alfiya Fariska lahir pada tanggal 2 Oktober tahun 2001 dari pasangan Jamaluddin dan Mellyana Sandra di Banda Aceh.

Sama dengan Nuris, Alfiya mendaftar program Fast Track yang disediakan oleh Prodi Biologi FMIPA dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Biologi (SSi) nya di tahun ke-4 dengan IPK 3,84 dan memperoleh predikat pujian/cumlaude.

Tak berselang lama, ia kembali menyelesaikan penelitian dan sidang magisternya yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2024 lalu.

Di bawah bimbingan Prof Dr Lenni Fitri SSi MP dan Dr Yulia Sari Ismail SSi MSi.

Ia memfokuskan keilmuan dan penelitiannya pada bidang mikrobiologi yaitu, pada kemampuan antioksidan, antibakteri dan antikanker dari bakteri endofit asal daun singkong.

Ia berpikir bahwa tanaman singkong sebagai tanaman tropis masih belum banyak dieksplorasi pemanfaatannya termasuk bakteri endofit di dalamnya.