Perang Gaza

HAMAS Lakukan Operasi ‘Pembersihan’ Israel di Jabalia, Serangan Tingkat Tertinggi Sejak 7 Oktober

Hamas telah melakukan serangan dalam jumlah terbesar setiap hari terhadap pasukan Israel yang beroperasi di kamp pengungsi Jabalia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
AFP/FADEL SENNA
Foto yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza menunjukkan asap mengepul selama pengeboman Israel di wilayah Palestina utara pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

HAMAS Lakukan Operasi ‘Pembersihan’ Israel di Jabalia, Serangan Tingkat Tertinggi Sejak 7 Oktober

SERAMBINEWS.COM – Pejuang Palestina, Hamas telah memulai serangan tingkat tinggi dalam operasi ‘pembersihan’ Israel di kawasan Jabalia, Gaza.

Hamas mengatakan mereka telah melakukan serangan dalam jumlah terbesar setiap hari terhadap pasukan Israel yang beroperasi di kamp pengungsi Jabalia sejak dimulainya invasi darat ke Gaza.

Hamas melaporkan telah melakukan 34 serangan pada Rabu (15/5/2024) terhadap pasukan Israel yang kembali memasuki kamp Gaza utara.

Upaya ini merupakan bentuk baru untuk “membersihkan” perlawanan dari bagian utara wilayah Palestina.

Dengan rata-rata serangan Hamas yang terjadi 30 kali setiap hari.

Anak-anak berdiri di samping pejuang Brigade Al-Qassam di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada tanggal 29 November 2023, pada hari ke-6 gencatan senjata dalam pertempuran antara Israel dan Hamas.
Anak-anak berdiri di samping pejuang Brigade Al-Qassam di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada tanggal 29 November 2023, pada hari ke-6 gencatan senjata dalam pertempuran antara Israel dan Hamas. (SERAMBINEWS.COM/AFP)

“Ini menandai tingkat tertinggi serangan yang diklaim per hari di Jabalia sejak perang dimulai” menurut Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP) dalam laporannya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/5/2024).

Di kota Rafah selatan, pasukan Israel menemukan fasilitas Hamas yang berisi model tank Merkava Israel dan pengangkut personel lapis baja, yang digunakan dalam pelatihan pejuang Palestina, laporan lembaga think tank yang berbasis di AS.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa Kepala Staf Israel, Herzi Halevi menyamakan operasi “pembersihan” Israel di Gaza dengan “tugas Sisyphean” yang tidak dapat dicapai.

 

Pasukan Israel Kelimpungan Hadapi Serangan Hamas

Pasukan Israel menghadapi perlawanan keras di Kamp Jabalia, Gaza Utara pada Rabu, ketika kelompok-kelompok Palestina mengklaim serangan mematikan terhadap Israel di seluruh wilayah itu.

Rekaman yang dirilis oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam menunjukkan pertempuran sengit di mana pejuang Palestina menargetkan kendaraan lapis baja Israel.

Mereka juga menembaki tentara di gedung-gedung dan menembakkan mortir ke pertemuan pasukan di timur Jabalia.

Brigade Qassam mengklaim akibat serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 12 tentara Israel di kamp Jabalia.

Baca juga: Perang di Gaza, AS Akui Israel Tak Akan Bisa Kalahkan Hamas Sepenuhnya

Tentara Israel belum mengumumkan adanya korban jiwa terkait klaim tersebut, namun mengatakan bahwa seorang tentara telah tewas dalam pertempuran di selatan Gaza.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved