Berita Nagan Raya
Aceh Institute Adakan Pertemuan dengan Wartawan, Kuatkan Regulasi Kawasan Tanpa Rokok di Nagan Raya
"Melalui kegiatan ini dapat mendorong penguatan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Nagan Raya," ujarnya.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Melalui kegiatan ini dapat mendorong penguatan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Nagan Raya," ujarnya.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - The Aceh Institute mengadakan pertemuan dengan wartawan, terkait strategi mendorong penguatan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Nagan Raya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nagan Raya, Jumat (17/5/2024) siang.
Dalam kesempatan itu, T Muhammad Ghufran Bisma Yadhi Putra dari The Aceh Institute menyatakan, Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang telah memiliki Qanun KTR dan di dalamnya mengatur pelaksanaan dan sanksi denda bagi pelangar.
"Melalui kegiatan ini dapat mendorong penguatan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Nagan Raya," ujarnya.
Sejumlah wartawan berharap, pengawasan dan penerapan atau penegakan Qanun KTR dapat berjalan maksimal, sebab masih bertebaran iklan rokok di fasilitas umum.
"Jangan sampai anak-anak kita tidak memahami dengan benar bahwa bahaya akan asap rokok,"
ucap Arifin, Sekretaris PWI Nagan Raya.
KTR salah satu indikator untuk menuju hidup sehat, dimana membangun pola kesadaran.
Untuk perilaku ini, butuh komitmen bersama dalam menjaga dan membangun komitmen terus berperilaku hidup sehat.
Baca juga: Belajar Kawasan tanpa Rokok ke Kuala Lumpur
Rusman, Sofyan, dan Mukhlis, tiga dari para wartawan tersebut mengatakan, untuk menghindari asap rokok di setiap instansi saat jam kerja, maka harus menyiapkan tempat khususbagi pecandu rokok.
"Contoh seperti kita berada di bandara, ada tempat khusus bagi pecandu rokok," ujarnya.
Dikatakan, seorang perokok selain mengganggu kesehatan juga dapat mencemarkan lingkungan, maka sebaik mungkin bagi perokok dapat segera berhenti merokok dan dapat keuntungan ganda.
Pertama tentang kesehatan yang kedua secara ekonomi.
"Untuk itu, kita harapkan pihak terkait, agar dapat membuat larangan kawasan tanpa rokok. Dengan adanya larangan tersebut, masyarakat akan paham terhadap bahaya merokok bagi kesehatan manusia," terang Zulkifli dan Agus, dua wartawan lainnya.(*)
Baca juga: DPRK dan Pemkab Pidie Jaya Konsultasi Draf Raqan Kawasan Tanpa Rokok dengan Biro Hukum Setda Aceh
Kapolres Nagan Raya Serahkan Sembako kepada Warga Kurang Mampu di Tadu Raya |
![]() |
---|
Polres Nagan Adakan Gebrakan Pangan Murah ke Warga, Ini Jadwalnya, Beras Rp 62.000 Per Sak Isi 5 Kg |
![]() |
---|
Nagan Raih Penghargaan KLA Predikat Nindya dari Kementerian PPPA, TRK: Ini Kado Istimewa HUT Ke-23 |
![]() |
---|
Jelang HUT Ke-80 RI, Brimob Batalyon C Pelopor Intensifkan Patroli |
![]() |
---|
TRK Peusijuek Nanggroe Beutong Ateuh Banggalang, Bentuk Syukur Pelestarian Tradisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.