Konflik Palestina vs Israel

3 Sandera Hamas dari Israel Ditemukan Tewas di Gaza, IDF: Pertempuran Sengit Berlanjut

Tiga sandera Hamas dari Israel ditemukan tewas di Jalur Gaza, Palestina. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyampaikan pertempuran sengit terus berlanj

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Dok. Times of Israel
Kiri ke kanan - Tiga sandera Hamas dari Israel yakni Itzhak Gelerenter, Amit Buskila, dan Shani Louk ditemukan tewas di Jalur Gaza, Palestina. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyampaikan pertempuran sengit terus berlanjut. 

SERAMBINEWS.COM - Tiga sandera Hamas dari Israel ditemukan tewas di Jalur Gaza, Palestina. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyampaikan pertempuran sengit terus berlanjut.

IDF mengumumkan, tentaranya menemukan tiga jenazah sandera asal Israel dari Jalur Gaza ketika pertempuran intensif berkecamuk di sana antara pasukan Israel dan Hamas pada Jumat (17/5/2024).

Dilansir dari Times of Israel, ketiga warga Israel yang tewas itu bernama Itzhak Gelerenter, Amit Buskila dan Shani Louk.

Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, jenazah-jenazah tersebut ditemukan dalam operasi semalam yang dilakukan oleh militer dan Shin Bet.

Diketahui ketiganya berada di festival musik Supernova dekat Re'im pada pagi hari serangan gencar yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Mereka kemudian melarikan diri ke daerah Mefalsim.

Baca juga: Ini Penyebab Jumlah Tewas Tentara Israel Terus Bertambah, Tak Perhatikan Aturan-Miskomunikasi

Baca juga: Satu Orang dari Kemenhan Israel Tewas usai Serangan Mortir Hamas, 8 Tentara IDF Terluka

Hagari mengatakan mereka dibunuh di sana oleh Hamas dan jenazahnya kemudian diculik ke Gaza.

Sampai baru-baru ini, baik Gelerenter dan Buskila dianggap masih hidup, sementara Louk dipastikan meninggal pada akhir Oktober lalu.

Hal itu diketahui setelah sepotong tengkoraknya diidentifikasi menyusul rekaman yang beredar luas tentang penculikan oleh pejuang Hamas.

Pihak militer pada awalnya tidak berencana mengumumkan penemuan jenazah tersebut pada Jumat kemarin, melainkan menunggu hingga operasi selesai.

Namun karena rumor yang beredar di media sosial tentang operasi tersebut, diputuskan untuk merilis beberapa informasi, termasuk nama ketiga sandera.

"Saya menyerukan kepada masyarakat, tolong jangan menyebarkan rumor dan menjaga keamanan pasukan kami," kata Hagari.

"Dengarkan pesan juru bicara IDF dan badan resmi saja," sambungnya.

 

 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved