GAZA TERKINI - Tank-tank Israel Tembak Rumah Sakit Kamal Adwan, 85 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

SERAMBINEWS.COM - Perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas telah berlangsung 228 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.

Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama 24 jam terakhir dikutip dari laporan oulet berita Al Jazeera.

Sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan pesawat tak berawak menargetkan kamp pengungsi Yibna di Rafah di Gaza selatan, menewaskan sedikitnya tiga anak.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 85 orang tewas dan 200 orang terluka dalam periode pelaporan 24 jam terakhir.

Setidaknya tujuh orang, termasuk seorang guru dan seorang dokter, tewas dalam serangan tentara Israel terhadap Jenin di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Pasukan Israel menembaki gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan

Tank-tank Israel telah menembakkan beberapa peluru ke gerbang unit gawat darurat, kantor berita Wafa melaporkan, mengutip Hossam Abu Sfiya, direktur rumah sakit di Beit Lahia, Gaza utara.

Sumber lokal juga melaporkan bahwa rumah sakit saat ini sedang mengevakuasi korban luka, pasien, dan staf medis.

Rumah sakit tersebut telah dikepung oleh pasukan Israel sejak 19 Mei.

Pasukan Israel menghancurkan rumah dalam serangan Jenin

Buldoser Israel telah menghancurkan rumah sebuah keluarga Palestina di Jenin tanpa peringatan apa pun, sehingga mereka tidak punya waktu untuk memindahkan barang-barang mereka, lapor kantor berita Wafa.

Rumah itu milik Hani Baraket, yang mengatakan suaminya telah ditahan Israel selama enam bulan dan putranya terbunuh oleh serangan Israel di kamp tersebut pada bulan Maret.

Pasukan Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah dan bangunan Palestina lainnya di seluruh Tepi Barat yang diduduki, sebuah kebijakan yang dikritik oleh kelompok hak asasi manusia sebagai bentuk “hukuman kolektif”.

Tahun ini, pasukan Israel telah menghancurkan 454 bangunan Palestina di Tepi Barat, menyebabkan 843 orang mengungsi, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.

Brigade Al-Quds mengklaim membunuh tentara Israel di Gaza tengah