Berita Viral

4 Bule Berpakaian Minim Nyaris Check-in di Ponpes Madura, Penghuni Terkejut, Turis: Kirain Ini Hotel

Kehadiran empat bule nyasar itu, tiga bule wanita dan satu orang bule pria, menjadi perhatian sejumlah santri yang sedang berjaga di pintu masuk.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM
4 bule berpakaian minim di Ponpes Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, Pulau Madura, pada Sabtu (18/5/2024) malam. 

Dilansir dari TribunJogja, video dua turis mancanegara tersesat di acara halal bihalal yang digelar warga viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang turis asing berjalan melintasi di hadapan puluhan warga yang tengah melantunkan bacaan tahlil.

Turis tersebut terlihat mengenakan jas hujan, pakaian jenis outdoor, serta celana pendek.

Mereka berjalan mengikuti langkah seorang warga yang memandu keduanya di bagian paling depan.

Setibanya di pinggir kerumunan, warga yang memandunya kemudian mempersilahkan keduanya untuk duduk dan mengajaknya berbincang.

Kedua turis itu terlihat tersenyum merespons sambutan hangat yang diberikan warga.

Setelah ditelusuri, video tersebut berlokasi di salah satu rumah warga di Dusun Panggungan, Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang atau kawasan lereng Merbabu.

Adapun identitas turis itu diketahui bernama Amin Azirar (18) asal Jerman dan Youssef Sabatelli (21) asal Luksenburg.

Mereka adalah mahasiswa RWTH Aachen University di Jerman yang tengah berlibur di Indonesia.

Wisatawan mancanegara tersesat di di rumah warga
Wisatawan mancanegara Amin Azirar (18) dan Youssef Sabatelli (21) saat berada di rumah warga

Tribun Jogja sempat berbincang dengan Amin Azirar dan Youssef Sabatelli ketika keduanya menetap di kediaman salah seorang warga Panggungan.

Amin bercerita, pada Senin (23/4/2024) lalu, dia dan rekannya berwisata ke Air Terjun Kedung Kayang yang berada di perbatasan antara Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali.

Karena merasa lapar, keduanya memutuskan untuk mencari makan dan masjid untuk beristirahat sekaligus menginap.

Amin memanfaatkan Google Map dan aplikasi tersebut mengarahkan keduanya ke daerah Dusun Panggungan yang berjarak sekitar 1,7 kilometer dari Air Terjun Kedung Kayang.

Setibanya di dekat lokasi, dari kejauhan Amin mendengar musik bernuansa islami yang disetel dengan pengeras suara.

Orang-orang juga tampak berkerumun di sana. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved