Breaking News

Berita Lhokseumawe

Badko HMI Aceh Akan Gelar Musda Ke-15, Fadli Masuk Bursa Calon Ketua, Ini Sosoknya 

Fadli telah menyiapkan visi reaktualisasi fungsi HMI dalam bingkai ‘Meuseuraya’ sebagai langkah strategis untuk Aceh yang berkemajuan.

|
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Dok Pribadi
Muhammad Fadli saat menjabat sebagai Ketua HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Aceh bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang ke-15 di Takengon, Aceh Tengah pada 28 Mei mendatang.

Perhelatan politik di tingkat Badko HMI Aceh ini bakal memunculkan berbagai tokoh HMI dari masing-masing cabang di bawah koordinasi Badko HMI Aceh.

Mantan Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Muhammad Fadli dirinya mengusung tagline, “HMI Meuseuraya“ (Gotong Royong Kebersamaan).

Fadli mengaku akan mendedikasikan dirinya kembali di himpunan pasca telah selesai di pengurusan pada tingkat HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara.

“Tagline yang kita bawa menuju Badko HMI Aceh ini (HMI Meuseuraya) memberi arti membawa arah baru HMI Aceh dengan semangat kebersamaan, kerja sama, dan gotong-royong,” sebutnya, Kamis (23/5/2024).

Menurutnya, dalam mendukung pergerakannya ke depan dan menyesuaikan program yang akan dicanangkan.

Fadli telah menyiapkan visi reaktualisasi fungsi HMI dalam bingkai ‘Meuseuraya’ sebagai langkah strategis untuk Aceh yang berkemajuan.

Tokoh Aceh Utara kelahiran Alue Ie Mirah pada 10 Juni 1998 ini, juga telah merangkai misinya ke depan untuk pembaharuan HMI Aceh.

Ia juga dikenal banyak melakukan aksi-aksi sosial sejak kuliah, seperti halnya penggalangan massa dan dukungan kepada kasus 'Mursyidah' soal dugaan pengrusakan pintu gerbang tempat LPG.

Saat menjadi Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Fadli juga banyak dedikasi untuk masyarakat, khususmya di sektor sosial dan Pendidikan.

Mereka juga pernah membantu pelukis disabilitas asal Aceh Uttara dan juga berangkat ke pelosok desa yaitu desa terpencil Aceh Utara untuk memberikan semangat pada siswa-siswi di sekolah pedalaman.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved