Berita Lhokseumawe

Basri Daham Journalism Institute Lhokseumawe Wisuda Lulusan Angkatan VI

Prosesi wisuda tersebut berlangsung dalam kegiatan Edukasi Jurnalis yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe pra-Konferensi Kota (K

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Panitia
Basri Daham Journalism Institute (BJI) Lhokseumawe, mewisudakan 16 lulusan angkatan VI di Lido Graha Hotel, Kota Lhokseumawe, Sabtu (25/5/2024). 

Prosesi wisuda tersebut berlangsung dalam kegiatan Edukasi Jurnalis yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe pra-Konferensi Kota (Konferta) VIII.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Basri Daham Journalism Institute (BJI) Lhokseumawe, mewisudakan 16 lulusan angkatan VI di Lido Graha Hotel, Kota Lhokseumawe, Sabtu (25/5/2024).

Prosesi wisuda tersebut berlangsung dalam kegiatan Edukasi Jurnalis yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe pra-Konferensi Kota (Konferta) VIII.

Ditandai penyerahan sertifikat kelulusan secara simbolis oleh Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe, Irmansyah, Sekretaris AJI Lhokseumawe, Jafaruddin dan Direktur Eksekutif BJI Lhokseumawe, Zaki Mubarak.

Mereka diwisuda setelah mengikuti mengikuti kelas jurnalistik sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024.

Proses belajar mengajar berlangsung di  di kampus Pascasarjana Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

Untuk diketahui BJI merupakan Sekolah Jurnalisme yang didirikan AJI Lhokseumawe pada tahun 2012. 

Baca juga: VIDEO Mesir PLIN PLAN! Siaga di Perbatasan BANTU Israel Bukan Memerangi, Terikat Ekonomi

Sekretaris BJI Lhokseumawe, Teuku Fachrizal, mengatakan siswa tersebut sudah mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka dalam kelas maupun magang di sejumlah media.

“Secara resmi hari ini dinyatakan sudah menyelesaikan pendidikan jurnalistik, untuk menjadi praktisi di bidang jurnalistik yang profesional,” katanya.

Ia berharap semoga bekal dan pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan di BJI Lhokseumawe, dapat dipraktikkan dan dikembangkan menjadi seorang jurnalis profesional.

Ketua AJI Lhokseumawe, Irmansyah, mengingatkan menjadi seorang jurnalis harus menaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Hal itulah yang membedakan antara netizen, wartawan, dan penulis di media sosial.

“Taat KEJ penting bagi jurnalis untuk menjaga kepercayaan publik yang semakin cerdas dan kritis menyikapi pemberitaan,” ucap Irman.

Irman berharap alumni BJI Lhokseumawe khususnya yang sudah menjadi jurnalis, terus memperdalam pengetahuan, meningkatkan kapasitas, keterampilan agar menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas.

Baca juga: SKK Migas dan Pakar Unimal Isi Edukasi Jurnalis Isu Transisi Energi  yang Digelar AJI Lhokseumawe

“Saya kira jurnalisme berkualitas itu adalah perpaduan etik dan skill,” tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved