Berita Aceh Tengah

Puji Keindahan Objek Wisata Aceh Tengah, Danrem Lilawangsa Kolonel Ali Imran Programkan Penghijauan

"Kita sudah beritahu Dandim Aceh Tengah, ke depan akan menggandeng stake holder yang ada seperti NGO dan pemerintah," terang dia.

Penulis: Romadani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Komandan Resor Militer (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Infanteri Ali Imran menikmati keindahan Danau Lut Tawar di Pante Menye, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. 

Kolonel Ali Imran berharap kepada Pemerintah Daerah Aceh Tengah untuk lebih aktif mempromosikan wisata melalui event yang mengundang pegiat wisata dari luar.

Tapi yang paling penting, kata dia, diperhatikan maslah kebersihan terutama bagi pemilik objek wisata atau pemilik penginapan seperti villa dan homestay agar mereka diimbau wajib memelihara kebersihan lingkungan.

"Kemarin saya keliking ada beberapa titik terdapt sampah dan rumput yang panjang," kata Ali Imran.

Danrem 011/Lilawangsa juga menegaskan pihaknya akan mendorong sejumlah NGO untuk membantu membenahi pengelolaan air bersih di Aceh Tengah

"Rencana program sudah ada penghijauan dan air, pada prinsipnya kita hanya mendorong para NGO dan pemrintah untuk ikut menjaga lingkungan," kata dia.

Terakhir, Kolonel Ali Imran menambahkan agar sektor pendukung pariwisata adalah infrastruktur jalan yang baik pagi pengguna jalan itu sendiri.

Maka dari itu, perlu disampaikan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk memperhatikan titik-titik jalan yang rusak.

"Saya kira infrastruktur jalan sangat perlu diperhatikan, ini sangat penting untuk menarik perhatian wistawan ke Aceh Tengah," terangnya. 

Diketahui, Kolonel Inf Ali Imran resmi menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa usai melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Pangdam IM di Makodam IM, Jumat (19/4/2024) lalu.

Ali Imran adalah pria kelahiran Banda Aceh, 9 Juni 1978.

Ia merupakan putra dari pasangan M Yusuf Syah dan Rohani.

Ali Imran menikah dengan Dini Hidayati dan dikaruniai tiga orang anak.

Yakni Aldi Pratama Yudha pada tahun 2007, kemudian Arafat Abqary Ahmadinejad pada 2011, dan anak ketiga Azka Aulia Gossan pada 2014. 

Selain menguasai bahasa daerah dengan fasih, Ali Imran juga menguasai Bahasa Inggris aktif.

Jenjang pendidikan umum Ali Imran di Aceh, yakni SDN 28 Banda Aceh pada tahun 1991, kemudian SMPN 4 tahun 1994, SMAN 3 Banda Aceh tahun 1997, dan S1 pada tahun 2014 di Unkris Jakarta. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved