1.827 PPS Bireuen Dilantik, Ini Pesan Ketua KIP

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 1.827 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 17 kecamatan tersebar di 609 desa dilantik, Sabtu (26/5/2024) di gedung Hj Fauziah Convention Hall kawasan Cot Gapu
Bireuen. 

Karena jumlahnya banyak pelantikan dibagi dua sesi, yaitu sesi pagi dan siang. 

Segi pagi untuk PPS dari Kecamatan Makmur, Peusangan, Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng. Kemudian PPS dari Kecamatan Jeumpa,  Kuala, Kota Juang, Juli dan Jangka.

Sedangkan sore hari pukul 14.00 WIB untuk PPS dari  Kecamatan Gandapura, Kutablang, Peudada, Peulimbang dan  Jeunieb. 

Selanjutnya dari Pandrah, Samalanga dan Simpang Mamplam.

Baca juga: 780 Anggota PPS di Aceh Selatan Dilantik, Ini Harapan Ketua KIP

Amatan Serambinews.com, para PPS perempuan bagian bawah hitam dan baju putih, laki-laki celana hitam dan baju putih umumnya memakai peci.

Mereka awalnya dipandu masing-masing PPK untuk absensi dan dilanjutkan masuk ruangan. 

Panitia pelantikan dari sekretariat KIP Bireuen dengan pengeras suara memanggil PPS masing-masing kecamatan bersama PPK.

Kemudian, seorang perwakilan PPK dari setiap kecamatan membacakan SK penetapan sekaligus menyebut nama satu persatu dan desa bertugas.

Ruangan pertemuan yang lumayan luas tidak mampu menampung para PPS, sebagian PPS duduk di bagian luar mengikuti prosesi pelantikan yang dilakukan Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi SE MM. 

Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi kepada Serambinews.com mengatakan, mereka yang terpilih sebagai PPS di masing-masing desa melewati seleksi ujian tulis dan wawancara dan akhirnya ditetapkan sebagai anggota PPS. 

Baca juga: Cegah Merusak Diri, Dandim Aceh Barat Imbau Masyarakat Jauhi Narkoba dan Judi

Tugas utama anggota PPS adalah melaksanakan berbagai tahapan Pilkada Gubernur Aceh, wakil gubernur Aceh, Bupati Bireuen dan wakil bupati Bireuen nantinya.

Mereka diharapkan mampu menjalankan tugas sesuai tahapan dan berkoordinasi dengan masing-masing PPK.

Dalam menjalankan tugas katanya, setiap PPS akan dipantau masyarakat, media sosial maupun sarana lainnya, apabila melakukan pelanggaran dipastikan akan diketahui publik.