Masyarakat Aceh Timur Masih enggan Memakai Helm Saat Berkendara di Jalan Raya

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Masyarakat di Aceh Timur tampaknya masih enggan menggunakan helm saat berkendara di jalan raya. 

Fenomena ini terlihat dari banyaknya pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas di wilayah tersebut.

Meskipun operasi razia telah sering dilakukan oleh petugas, pelanggaran seperti tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, knalpot brong, tidak membawa STNK, dan mengangkut muatan melebihi kapasitas, tetap menjadi masalah yang dihadapi.

Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Eko Suhendro mengungkapkan, bahwa pelanggaran lalu lintas masih sering dilakukan oleh pengguna jalan yang tidak memakai helm.

"Dalam operasi razia terakhir, terdapat 166 pelanggar yang tidak menggunakan helm, 56 pelanggar yang tidak memiliki SIM, 47 pelanggar dengan knalpot brong, 39 pelanggar yang tidak membawa STNK, dan 25 pelanggar yang mengangkut muatan melebihi kapasitas," ujarnya.

Untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat pengguna jalan raya, pihak kepolisian secara aktif melakukan razia.

Upaya ini mencakup sosialisasi persuasif hingga penindakan tegas selama operasi razia.

Eko juga menegaskan bahwa para remaja yang masih menggunakan knalpot brong juga akan ditindak.

Sebagai langkah preventif, Eko menyarankan agar pengendara mematuhi aturan berlalu lintas dan menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya.

"Dengan demikian, keselamatan berkendara dapat ditingkatkan dan risiko kecelakaan dapat diminimalisir," tuturnya.(*)