Berita Aceh Tamiang

Dukung Kemajuan Pariwisata, Kampung Bengkelang Aceh Tamiang Inisiasi Pembangunan Jalan Objek Wisata

Pembangunan jalan ini dilakukan pemerintah kampung bersama masyarakat secara swadaya berupa peningkatan jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Pokdarwis
Sabirin saat memantau pengerjaan pembangunan jalan menuju objek wisata Tamsar 27 dan Bukit Awan, Aceh Tamiang, beberapa waktu lalu 

Pembangunan jalan ini dilakukan pemerintah kampung bersama masyarakat secara swadaya berupa peningkatan jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Kampung Bengkelang, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang, berinisiatif membangun jalan menuju objek wisata Tamsar 27 dan Bukit Awan. 

Dua objek wisata ini sempat menjadi primadona sebelum dihantam Covid-19.

Pembangunan jalan ini dilakukan pemerintah kampung bersama masyarakat secara swadaya berupa peningkatan jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer. 

Dikisahkan jalan ini sudah pernah dibuka pada 2020 dengan tujuan mempercepat kemajuan objek wisata di daerah itu.

“Sebenarnya kalau mau dikupas, banyak objek wisata di Bengkelang, tapi untuk sementara kami fokus mengembangkan Tamsar 27 dan Bukit Awan,” kata pengelola Tamsar 27, Sabirin (45), Senin (27/5/2024).

Tamsar 27 dan Bukit Awan merupakan objek wisata yang jaraknya berdekatan, tapi memiliki panoraman berbeda. 

Baca juga: Ungkap Kasus Narkoba, Keuchik Sungai Pauh Firdaus dan Personel Polsek Langsa Barat Dapat Penghargaan

“Kalau Tamsar 27 berupa pemandian alam dengan air terjun 27 tingkat, sedangkan Bukit Awan merupakan dataran tinggi yang setiap paginya dikelilingi awan,” kata Sabirin.

Sabirin tidak memungkiri kalau pembangunan jalan ini untuk menarik minat pengunjung. 

Dia pun memastikan saat ini tidak ada lagi jalan setapak, semua jenis kendaraan bisa masuk ke lokasi wisata. Jalan berbukit terjal juga sudah diratakan menggunakan alat berat.

“Jalan yang kami buka lebarnya empat meter dan sejauh 15 kilometer dari perkampungan hingga ke Tamsar 27 sudah mulus. 

Saat ini kami sedang melakukan pengerasan jalan sepanjang 2 kilometer dari tengah menuju titik nol Tamsar,” jelasnya.

Menurutnya, biaya untuk pengerasan jalan disuntik dari anggaran dana desa (DD) Kampung Bengkelang TA 2024. 

Baca juga: Inilah 5 Kewajiban Istri Terhadap Suaminya, Diungkap Buya Yahya Bisa Jadi Kunci Rumah Tangga Bahagia

Uang desa tersebut dibelanjakan material batu kerikil hingga sewa excavator.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved