Info Haji

Kloter Pertama JCH Aceh Tiba di Makkah Rabu, Hotel dan Pemondokan Sekitar 2,2 Km Ke Masjidil Haram

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah terus memaksimalkan untuk menyambut kedatangan jamaah haji

|
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 di Arab Saudi saat melaksanakan Ibadah Umrah Wajib dalam rangkaian ibadah haji petugas di Masjidil Haram, Makkah Almukaramah, Kamis (9/5/2024) 

Laporan Khalidin Umar Barat I Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah terus memaksimalkan untuk menyambut kedatangan jamaah haji gelombang ke dua ke tanah suci.

Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi melaporkan jamaah calon haji asal Aceh juga merupakan kelompok yang masuk di gelombang kedua dan akan langsung menuju Makkah.

Khalidin Umar Barat melaporkan sesuai jadwal sebanyak 4.850 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Aceh tahun 1445 hijriah/2024 masehi kelompok terbang (kloter) pertama akan tiba di Makkah Almukaramah pada Rabu (29/5/2024)

Jamaah Aceh yang berasal dari Kabupaten Aceh Besar dan Kota Sabang dijadwalkan tiba di bandara King Abdul Aziz pada pukul 16.45 Waktu Arab Saudi (WAS).

Berdasarkan informasi yang diperoleh jurnalis Tim Media Center Haji (MCH) Arab Saudi, lokasi pemondokan selama di Kota Makkah Jamaah Calon Haji asal Aceh berada di sektor 10 wilayah Misfalah.

Al Misfalah adalah sebuah lingkungan di Kota Suci Makkah Almukaramah Provinsi Makkah tepatnya di sebelah barat Arab Saudi.

Baca juga: Kisah Penjual Terasi Naik Haji, Dari Modal Jualan Rp 5.000 Sampai ke Baitullah

Drs. H. Arijal, M.Si Kepala bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh membenarkan lokasi pemondokan jamaah asal Aceh berada di sektor 10 wilayah Misfalah.

“Benar, untuk lokasi pemondokan jamaah asal Aceh di sektor 10, wilayah Misfalah. Jamaah yang masuk gelombang kedua akan mulai berangkat 29 Mei 2024,” nanti ujar Arijal.

Terdapat 14 hotel yang menjadi area pemondokan bagi jamaah di wilayah Misfalah atau sektor 10.

Berdasarkan data yang dihimpun sektor 10 wilayah Misfalah ini berjarak sekitar 2,2 kilometer ke Masjidil Haram.

Berikut nama Hotel-hotel di wilayah Misfalah, sektor 10 Makkah, Widam Al Misfalah, Al Olayan Royal, Louloat Al Mashaer, Jawharat dan Awaf Mufti Al Siddiqi.

Kemudian Aber Al Fadilah, Al Zaayer Al Akhyar, Park Regs, Nama Mawaddah, Tharawat Al Kholil, Safwat Al Mead, Tharawat Al Misfalah, Durrat Al Akhyar dan Makareem Deyafah.

Untuk diketahui posisi terminal yang melayani jamaah yang tinggal di Misfalah paling mudah diakses dari Masjidil Haram. Lokasinya berada di belakang Zamzam Tower.

Misfalah termasuk salah satu favorit nyasar, karena awalnya kita berada di Terminal Jiad, di belakang Zamzam Tower.

Sebanyak 573 petugas yang tersebar di Kantor Daker, 11 Sektor, dan satu sektor khusus Masjidil Haram mulai bersiaga di pos layanan masing-masing.

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Besar Masuk Asrama Embarkasi Aceh, Terbang Rabu Besok 29 Mei 2024

  Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi melaporkan jumlah jamaah calon haji tiba di Arab Saudi 124.500 orang dari 321 kelompok terbang (Kloter).

Jumlah tersebut berdasarkan data yang dirilis di dashboard www.kemenag.go.id hingga Selasa (28/5/2024) pukul 10.28 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 14.28 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Kepala Daker Makkah Khalilurahman menyampaikan, pergerakan jamaah dari Madinah menuju Makkah telah dimulai pada 20 Mei 2024 lalu.

Begitupun dengan jamaah gelombang kedua dari tanah air ke tanah suci juga sedang berlangsung.

Pihaknyan telah memfinalisasi kesiapan seluruh layanan, seperti akomodasi, layanan konsumsi, hingga transportasi bus shalawat.

Baca juga: Kisah Alfina Dara 18 Tahun Asal Semarang Jadi Jamaah Calon Haji Termuda 2024, Buah Menabung sejak TK

Finalisasi juga terhadap layanan bimbingan ibadah. Mengingat, ibadah-ibadah yang menjadi rukun dan wajib haji ada di Makkah.

Khalil, begitu ia biasa disapa, juga mengungkapkan semangat haji ramah lansia akan mewarnai pelayanan di Makkah.

 "Layanan ramah lansia akan kita siapkan, mulai dari kebijakan penempatan di hotel, penyiapan bus low deck bagi jamaah lansia dan disabilitas, hingga penyiapan pembimbing ibadah di sektor maupun daker," terang khalil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved