Haji Uma Bantu Warga Simeulue yang Dirujuk Ke Jakarta, 4 Anaknya Alami Gangguan Jantung

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sungguh miris nasib Murni (43) warga asal Desa Situfa Jaya, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue ini.

Di mana keempat anaknya mengalami gangguan pada jantung.

Dengan kondisi ekonominya yang sangat tidak mampu, Murni telah merawat serta mengobati anak-anaknya sejak bayi. 

Nur Nadian (15), anak pertamanya merupakan penghafal 20 juz Alquran yang saat ini menempuh pendidikan di pesantren telah menjalani operasi jantung sebelumnya.

Baca juga: Haji Uma: Jangan Terpengaruh Iming-iming Gaji Besar

Sejak dua minggu lalu, Murni bersama 3 anaknya serta didampingi oleh suami telah berada di Jakarta.

Hal ini setelah anak keduanya Muhammad Saifullah (12) mendapat surat rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk operasi operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Pada hari Selasa (28/5/2024), Murni dan anak-anaknya mendapat kunjungan dari H. Sudirman atau Haji Uma.

Anggota DPD RI asal Aceh ini ke rumah singgah yang disewanya disekitaran RSJ Harapan Kita.

Kedatangan Haji Uma bertujuan untuk melihat dan mendapat informasi langsung terkait kondisi Murni dan anaknya.

Sebelum Haji Uma menerima surat yang dikirim oleh Murni serta surat rekomendasi dari Kepala Desa Situfa Jaya, Kecamatan Simeulue Tengah kepadanya.

Surat tersebut berisi permohonan bantuan biaya hidup serta biaya untuk sewa rumah singgah selama pengobatan Muhammad Saifullah di Jakarta. 

Baca juga: Persatuan Perantau Aceh Malaysia, Haji Uma dan BP2MI Kembali Bantu Pemulangan Mayat Warga Aceh

Sementara pada saat ini, untuk biaya hidup dan rumah singgah berasal dari hasil bantuan sejumlah pihak.

Dalam pertemuan dengan Haji Uma, Murni bercerita tentang kondisinya dan kondisi anak-anaknya yang mengalami gangguan pada jantung.

Termasuk upayanya merawat dan menjalani proses pengobatan keempat buah hatinya hasil pernikahan dengan almarhum suaminya.

"Saya sendiri, tidak punya siapapun dan menjalani pengobatan anak saya dari bayi.