Berita Pidie
Pemanah Pidie ke Final Lomba Internasional di Turki, Pemkab dan Pemrov Aceh Diminta Dukung
Tiket itu diraih pada Senin, 27 Mei 2024, setelah pemanah asal Pidie, Aceh Ini mengalahkan Koczka Lazlo asal Hongaria dengan poin 8-5.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Tiket itu diraih pada Senin, 27 Mei 2024, setelah pemanah asal Pidie, Aceh Ini mengalahkan Koczka Lazlo asal Hongaria dengan poin 8-5.
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Atlet panahan tradisional asal Pidie, Mutasar bin Hasbi (31) lolos ke babak final lomba panahan internasional yang dinamai “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istanbul Turki.
Tiket itu diraih pada Senin, 27 Mei 2024, setelah pemanah asal Pidie, Aceh Ini mengalahkan Koczka Lazlo asal Hongaria dengan poin 8-5.
Mantan Kepala Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Apriadi SSos, meminta Pemprov Aceh dan Pemkba Pidie untuk mendukung putra Pidie ini berlaga dalam event internasional itu mewakili Indonesia.
"Mutasar bin Hasbi, atlet panahan berbakat tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu sehingga membutuhkan perhatian serius baik dari Pemprov Aceh maupun Pemkab Pidie," kata Apriadi SSos kepada Serambinews.com, Rabu (29/5/2024).
Sebagai warga asal Gampong Blang Paseh, Apriadi, mengaku dirinya sedikit kisah sosok Mutasar yang mengikuti ajang kelas dunia ini berawal dari perlombaan di Provinsi Bali.
Dalam event itu, ia menggunakan uang pribadi seadanya serta didukung beberapa rekan komunitas lainnya.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan di Langsa Bertahan di Angka Rp 4 Juta Per Mayam, Ini Rincian Edisi 29 Mei 2024
Dalam event tingkat nasional di Bali itu, Mutasar meraih juara, sehingga mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang tingkat internasional di Istanbul Turki bersama rekannya Achmad Syahrul Uman alias Kang Irul asal Surabaya.
Meski mewakili Indonesia, event internasional ini sepertinya kurang mendapat perhatian pemerintah.
Mutasar selama ini hanya mendapat dukungan alakadarnya dari warga Aceh yang menempuh pendidikan di Turki termasuk dari mahasiswa asal Kabupaten Pidie di sana.
"Prestasi Mutasar menjadi merupakan kebanggaan bagi daerah dan negara dan sudah sepatutnya memberikan penghargaan dan dukungan penuh," ujarnya.
Apriadi menambahkan saat menjalani pertandingan ini, Mutasar selalu memakai pakaian kebesaran adat Aceh, seperti kupiah meukutop dan pakaian teluk belanga khas Aceh.
Seperti diketahui, Mutasar bin Hasbi (31) atlet panahan tradisional asal Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli.
Baca juga: Pelestarian Desa Adat, Ketua MAA Aceh Timur Temui Kadisparpora
Ia merupakan atlet panahan tradisional yang membawa bendera Indonesia bersama rekannya Achmad Syahrul Uman alias Kang Irul asal Surabaya, Jawa Timur.
Kedua atlet panahan tradisional ini dipastikan lolos kebabak final.
Kepastian ini diperoleh setelah torehan poin maksimal. Sepertihalnya, Kang Irul dengan sempurna mengalahkan atlet panahan asal tuan rumah Turki, Oguz Okcu dengan poin 10-7.
Kemudian Mutasar mampu mematahkan atlet panahan asal Hongaria, Koczka Lazlo dengan skor poin 8-5.
"Doakan kami agar dapat menjurai event panahan event internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istambul Turki," kata Mutasar kepada Serambinews.com, Rabu (29/5/2024).
Diakui, sejak babak 32 besar dominasi pemanah tradisional Indonesia cukup terasa, ada 6 pemanah Indonesia yang masuk babak aduan.
Akhirnya hanya dua atlet Indonesia lolos ke babak final.
Kang Irul melaju ke final setelah mengalahkan Oguz Okcu asal Turki dengan skor poin 10-7.
Sedangkan Mutasar bin Hasbi mengalahkan Koczka Lazlo asal Hongaria dengan skor point 8-5 pada perhelatan pertandingan Senin (27/5/2024), sehingga kedua atlet Indonesia berhak melaju ke final. (*)
Kapolres Pidie Jaya Pimpin Sertijab, Ini Nama Pejabat Utama Dirotasi |
![]() |
---|
Meriah Hari Jadi Pidie, Bupati Aceh Besar dan Bupati Bireuen Ikut Hadir |
![]() |
---|
Ratusan Imum Mukim di Pidie Pertanyakan 9 Bulan Uang Operasional belum Dibayar |
![]() |
---|
Lulus PPPK, Tiga Keuchik di Pidie Mengundurkan Diri, Satu Lainnya Pilih Mundur dari PPPK |
![]() |
---|
Pidie Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN II Angkatan XXIV, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.