Breaking News

Berita Pidie

Atlet Panahan Indonesia Asal Pidie Juara Internasional di Tukri, Dapat Dana Pembinaan 4.000 Euro

Pasalnya, dalam babak final lomba ini Rabu (30/5/2024) waktu Turki, atlet asal Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Aceh ini meraih juara

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Pribadi 
Atlit panahan tradisional Indonesia asal Kabupaten Pidie, Mutasar Bin Hasbi memperlihatkan trofi dan medali emas usai menjuarai event internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istanbul Turki, Rabu (30/5/2024) petang waktu Istanbul,Turki. 

Pasalnya, dalam babak final lomba ini Rabu (30/5/2024) waktu Turki, atlet asal Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Aceh ini meraih juara satu setelah meraih poin penuh 10. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Atlet panahan tradisional Indonesia asal Pidie, Aceh, Mutasar Bin Hasbi (31) akhirnya berhasil meraih juara satu dalam lomba panahan tradisional tingkat internasional di Istanbul, Turki. 

Tepatnya event “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istanbul Turki. 

Pasalnya, dalam babak final lomba ini Rabu (30/5/2024) waktu Turki, atlet asal Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Aceh ini meraih juara satu setelah meraih poin penuh 10. 

Atas prestasi juara pertama ini, maka ia berhak membawa pulang dana pembinaan 4.000 Euro, trofi, dan piagam piagam penghargaan dari Okcular Vakfi. 

Sedangkan atlet lainnya yang juga mewakili Indonesia, yakni Ahmad Syahrul atau Kang Irul asal Surabaya, Jawa Timur, meraih juara kedua dengan meraih poin 8 dalam babak final panahan tradisional ini. 

Mutasar yang dikonfirmasi Serambinews.com via WhatsApp, Kamis (30/5/2024), membenarkan informasi keberhasilannya itu. 

Atlet panahan tradisional Indonesia asal Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie menarik sasaran fokus anak panah pada sesi babak semi final, Senin (27/5/2024) pada ajang  “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istanbul Turki.
Atlet panahan tradisional Indonesia asal Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie menarik sasaran fokus anak panah pada sesi babak semi final, Senin (27/5/2024) pada ajang “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istanbul Turki. (Dok pribadi)

Baca juga: Putra Pidie Lolos ke Babak Final Panahan Tradisonal di Istambul Turki, Harumkan Nama Indonesia

Pria kelahiran Gampong Meunasah Lhee, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, 29 Maret 1993 lalu itu mengakui prestasinya tidak terlepas berkat dukungan doa masyarakat Pidie, Aceh serta masyarakat Indonesia secara umum. 

Selain itu, tentunya juga berkat kedisiplinananya latihan secara kontinyu sejak di kampung halaman hingga ikut event panahan ini hingga ke Bali dan berhasil meraih juara nasional. 

"Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT serta doa masyarakat di Pidie, Aceh serta warga Indonesia secara umum, saya berhasil menjuarai even panahan tradisional tingkat internasional ini," kata Mutasar. 

Mutasar mengatakan dalam perlombaan internasional ini, dirinya dan Kang Arul yang mewakili Indonesia telah berhasil menyisihkan para pemanah tradisional dari 32 negara Asia dan Timur Tengah sejak pertama lomba ini. (*)

Baca juga: Jelang PON, Atlet Panahan Berkuda dari Sejumlah Daerah Berlatih di Aceh Tamiang

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved