Sadis, Seorang Kakek di Langsa Meninggal Ditebas Parang, 3 Orang Luka-luka

Sedangkan Suparman ditemukan meninggal dunia di lokasi dengan kondisi tangan dan kakinya hampir putus terkena sabetan senjata tajam pelaku.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Seorang pemuda mengamuk dan menebas 4 orang korban dengan parang dan arit hingga salah satunya meninggal dunia, Kamis (30/5/2024) tengah malam. 

Pelaku berinsial MAH (29), merupakan warga Lingkungan III Lorong Mayasari, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.  

Sedangkan korban meninggal dunia seorang kakek berusia 70 tahun, Suparman, warga Gampong Matang Seulimeng. 

Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah SIK SH MH melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmad Ssos SH MSi, menyebutkan, insiden ini terjadi pada Kamis (20/5/2024) sekitar 23.30 WIB.

Darwis (45), M Alfajir (27), Zakiruddin (57) mengalami luka ringan terkena sabetan parang dan arit pelaku MAH, ketiganya merupakan warga Gampong Lhok Banie.

Pada malam kejadian itu, korban Darwis (45) warga Gampong Lhok Banie sedang berada di rumahnya, datang pelaku MAH memanggilnya mengantarkan kue bakpia.

Tidak lama kemudian, Darwis tiba untuk mengantarkan kue ke lokasi.

Namun, tanpa basa-basi MAH langsung menyerangnya dengan parang.

Akibatnya korban Darwis terluka parah di bahu, lalu korban berhasil melarikan diri dan meminta bantuan (menelepon) M Alfajir (27) dan ayahnya Zakirudin (57). 

Saat M Alfajir dan Zakirudin tiba di rumah Darwia, MAH yang telah berada di sana kembali menyerang keduanya.

Sehingga M Alfajir yang mencoba melawan pelaku mengalami luka berat (luka bacok), dan Zakirudin juga terkena sabetan parang MAH, tapi hanya luka ringan.

Baca juga: Tampang Dua Begal Sadis yang Bacok Siswa SMP di Depok usai Ditangkap, Korban Luka Sobek 10 Jahitan

Sementara mendapat laporan dari masyarakat, personel Sat Reskrim bersama Polsek Langsa Barat segera bergegas ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku.

Sedangkan Suparman ditemukan meninggal dunia di lokasi dengan kondisi tangan dan kakinya hampir putus terkena sabetan senjata tajam pelaku.