Berita Aceh Jaya

Dihantam Ombak, Boat Karam Satu Nelayan Hilang

“Boat tersebut awalnya dihantam gelombang tinggi yang kemudian membuat air masuk ke dalam boat hingga tenggelam.” Hermalizar, Panglima Laot Teunom

Editor: mufti
IST
SISIR BIBIR PANTAI - Sejumlah tim SAR gabungan menyisir bibir pantai Kuala Krueng Teunom, Desa Payo Baroe, Kecamatan Teunom, lokasi nelayan bernama Anwar hilang setelah boat yang ditumpanginya tenggelam dihantam gelombang tinggi pada Sabtu (1/6/2024) pagi. Petugas mengamankan fiber ikan yang terdampar ke tepi pantai. 

“Boat tersebut awalnya dihantam gelombang tinggi yang kemudian membuat air masuk ke dalam boat hingga tenggelam.” Hermalizar, Panglima Laot Teunom

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Satu boat nelayan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi diperairan kawasan Kuala Krueng Teunom, Desa Payo Baroe, Kecamatan Teunom pada Sabtu (1/6/2024) pagi.

Informasi yang diterima Serambi, kejadian itu terjadi pada pukul 06.30 WIB, saat boat yang ditumpangi tiga nelayan hendak keluar dari Kuala Krueng Teunom.

"Benar ada kecelakaan laut yang menyebabkan satu boat nelayan tenggelam," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBK) Aceh Jaya, Ag Suhadi saat dikonfirmasi Serambi.

Ag menyebutkan, dari tiga nelayan di atas boat tersebut, dua di antaranya selamat setelah berenang ke tepi pantai. Sedangkan satu korban lagi, Anwar (52) warga Desa Panton, Kecamatan Teunom dilaporkan hilang.

Hingga pukul 20.00 WIB, korban tenggelam masih dalam proses pencarian oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan. "Saat ini korban masih dalam proses pencarian," ujar Ag.

Sedangkan korban selamat bernama Syahril (32) dan M Yunus (62) warga desa Alue Ambang, Kecamatan Teunom. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Teunom untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara Panglima Laot Teunom, Hermalizar atau akrab disapa Edo mengatakan, saat boat tersebut berlayar kondisi laut sedang terjadi angin barat yang menghasilkan gelombang tinggi.

“Boat tersebut awalnya dihantam gelombang tinggi yang kemudian membuat air masuk ke dalam boat hingga tenggelam,” jelas Edo kepada Serambi.

Ketika boat tenggelam, ketiga nelayan loncat ke laut dan berenang ke bibir pantai yang berjarak sekitar 40 meter. "Mereka berenang ke bibir pantai, dua berhasil selamat satu lagi hilang," sebutnya.

Edo mengatakan, kedua nelayan selamat, Syahril dan M Yunus dan para nelayan lain yang berada di lokasi mengaku sempat melihat Anwar tenggelam dipusaran gelombang Kuala Krueng Teunom.

"Katanya sempat melihat korban tenggelam. Memang gelombang di Teunom ini luar biasa bahaya di Aceh Jaya," tutupnya.(rb)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved