Berita Haji 2024
Seluruh JCH Indonesia Gelombang Pertama Sudah Berada di Makkah, Sejumlah Orang Dirawat di KKHI
“Direncanakan, PPIH Daker Madinah akan diberangkatkan menuju Makkah pada tanggal 3 Juni 2024 besok,” sambungnya.
Laporan Khalidin Umar Barat | Arab Saudi
SERAMBINEWS.COM, MAKKAH - Operasional layanan jamaah haji gelombang pertama di Madinah secara keseluruhan telah dilaksanakan.
Kecuali jamaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Madinah, seluruh jamaah di Madinah telah diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib dan dilanjutkan menjalani tahapan puncak haji.
“Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah melepas rombongan terakhir gelombang I dari Kloter BPN 07 usai mengambil miqat di Bir Ali dan berangkat menuju Makkah untuk melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.34 WAS,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag RI, Minggu (2/6/2024).
“Direncanakan, PPIH Daker Madinah akan diberangkatkan menuju Makkah pada tanggal 3 Juni 2024 besok,” sambungnya.
Disampaikan Widi, bagi jamaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Madinah, setelah melakukan pendataan, PPIH akan membawa jamaah tersebut ke Makkah diantar petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), setelah sebelumnya pembimbing ibadah PPIH memfasilitasi jamaah sakit tersebut untuk miqat dan berihram di Bir Ali dan melaksanakan umrah wajib.
Momentum menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina, dan lempar jumrah, ujar Widi, menuntut kesiapan prima, khususnya ketahanan fisik yang menjadi salah satu prasyarat jamaah dapat menjalankan tahapan Armuzna dengan lancar.
“Masa menunggu puncak haji tersebut, selain mendalami manasik haji, banyak jamaah yang memanfaatkan waktu tersebut untuk tawaf sunah atau ibadah umrah, bahkan sebagian jemaah melakukan umrah hingga berkali-kali,” katanya.
Menurutnya, aktivitas tawaf sunah dan umrah berkali-kali dapat memicu ketahanan fisik melemah, dan rentan penyakit bawaan (komorbid) kambuh pada saat puncak haji mendatang.
“Karenanya, jamaah diimbau untuk membatasi ibadah umrah dan aktivitas ibadah sunah yang berpotensi menguras energi,” ucapnya.
PPIH, khususnya yang menangani jamaah lansia dan disabilitas, serta tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH), jelas Widi, secara reguler melakukan visitasi dan edukasi jamaah ke setiap sektor terkait pelaksanaan safari wukuf dan tanazul jamaah lansia dan disabilitas.
“Intensifikasi sosialisasi dan edukasi tentang pelaksanaan safari wukuf dan tanazul ini diharapkan dapat mendorong jamaah serta perangkat kloter mempersiapkan diri dengan baik mengikuti tahapan Armuzna mendatang,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, hingga Minggu, 2 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 154.410 orang, yang terbagi dalam 393 kelompok terbang.
“Jamaah yang wafat di Tanah Suci hingga saat ini berjumlah 32 orang. Seluruh jamaah wafat akan dibadalhajikan,” ujarnya.
Pada Minggu, 2 Juni 2024, terdapat 19 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji 7.485 orang, diterbangkan ke Jeddah.
jamaah haji
JCH Indonesia
Makkah
Madinah
ibadah haji
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Ini Closing Statement Menag Yaqut Cholil Qoumas Terkait Penyelenggaraan Haji 2024 |
![]() |
---|
202 Ribu Jamaah Tiba di Tanah Air, Sabtu Hari Ini Dipulangkan 5.509 Dipulangkan |
![]() |
---|
1.308 Jamaah Haji Dirujuk ke RSAS, Kemenag: Mereka Tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia |
![]() |
---|
Jamaah Haji Kloter 7 Mendarat di Aceh, Satu Petugas Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
PPIH Ingatkan Jamaah Haji Fokus Ziarah ke Raudhah Saat di Madinah, Widi: Jangan Sampai Lewat Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.