Pj Wali Kota Langsa Apresiasi Polisi Ungkap Cepat Kasus Pembacok Tewaskan Seorang Warga

Laporan Zubir / Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Pj Wali Kota Langsa Syaridin, SPd, MPd, memberi apresiasi kepada Polsek Langsa Barat Polres Langsa yang mampu cepat menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan 1 orang masyarakat setempat. 

Sebelumnya, insiden berdarah yang terjadi Kamis (30/5/2024) tengah malam, menyebabkan seorang warga Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Suparman (70) meninggal dunia.

Waktu itu, pelaku berinsial MAH (29) warga Lingkungan III Lorong Mayasari, Gampong Matang Seulimeng, mengamuk dan menebas 4 orang korban dengan parang dan arit hingga salah satunya meninggal dunia.

Sedangkan 3 orang korban lainnya selamat, yaitu 2 orang mengalami lukat berat dan 1 orang luka ringan terkena sabetan parang dan arit pelaku. 

Pelaku malam itu juga berhasil ditangkap aparat Polsek Langsa Barat dan Sat Reskrim Polres Langsa dipimpin Iptu Hufiza Fahmi (Kapolsek) di lokasi kejadian, di Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat. 

Baca juga: Jelang Idul Adha, Mana yang Lebih Afdol, Kurban Sapi atau Kambing? Begini Kata Ustaz Abdul Somad UAS

"Saya mengapresiasi respon cepat pihak Kepolisian jajaran Polres Langsa atas laporan masyarakat terkait insiden tersebut, sehingga pelaku hari itu juga berhasil ditangkap," ujar Syaridin, Selasa (4/6/2024). 

Menurut Syaridin, penuntasan cepat kasus kriminal yang mengakibatkan 1 orang warga meninggal dan 3 orang korban luka-luka akibat terkena sabetan parang dan arit pelaku.

Membuktikan babwa pihak Polres Langsa yang kini dipimpin AKBP Andy Rahmanayah, SIK, SH, MH cukup serius memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Langsa.  

"Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Langsa  AKBP Andy Rahmanayah, SIK, SH, MH dan Kapolsek Langsa Barat Iptu Hufiza Fahmi, SH, MH dan jajaran yang telah mengungkap cepat kasus kekerasan ini," tutupnya. 

Baca juga: Bolehkah Naik Haji Tanpa Visa Haji Agar Tak Perlu Antri? Ini Kata Kata Buya Yahya

Pelaku Tewaskan Kakek Usia 70 Tahun

Insiden penganiyaan berat menyebabkan Kakek Suparman (70) meninggal tersebut terjadi pada Kamis (20/5/2024) sekitar 23.30 WIB lalu.

Korban Darwis (45), edangkan Zakiruddin (57) mengalami luka ringan terkena sabetan parang dan arit pelaku MAH, ketiganya merupakan warga Gampong Lhok Banie.

Pada malam kejadian itu, korban Darwis (45) warga Gampong Lhok Banie sedang berada di rumahnya, datang pelaku MAH memanggilnya mengantarkan kue bakpia.

Tidak lama kemudian Darwis tiba untuk mengantarkan kue ke lokasi, namun tanpa basa-basi MAH langsung menyerangnya dengan parang.

Akibatnya korban Darwis terluka parah di bahu, lalu korban berhasil melarikan diri dan meminta bantuan (menelepon) M Alfajir (27) dan ayahnya Zakirudin (57).