Idul Fitri 1445 H
Beda Idul Adha 1445 H di Indonesia dan Arab Saudi, UAS Tegaskan Tak Perlu Ribut: Ikuti Pemerintah
Kemudian UAS menjawab, "Waktu shalat pakai waktu matahari, kita di timur lebih dulu. Kalau awal bulan itu ikut Hilal, bulan, yang di barat lebih dulu"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Kemudian UAS menjawab, "Waktu shalat pakai waktu matahari, kita di timur lebih dulu. Kalau awal bulan itu ikut Hilal, bulan, yang di barat lebih dulu".
Jamaah itu kemudian menanyakan lagi ke UAS, “Tapi kan puasa Arafah itu ikut Wuquf Ustadz?".
Mendapati pertanyaan itu, UAS kemudian meminta jamaah tersebut untuk memahami Wuquf di Arab Saudi mengikuti waktu wilayah mana.
"Wuquf ikut apa? Ikut tanggal 9. Tanggal 9 ikut apa? Ikut tanggal 1. Tanggal 1 ikut apa? Ikut hilal. Jadi puasa itu tanggal 9, bukan tanggal 8, bukan pula tanggal 10,” terang UAS.
Karena itu, Ustadz Abdul Somad meminta umat muslim untuk menghargai perbedaan ini dengan mengikuti mathla' masing-masing daerah.
“Ikut mathla' daerah masing-masing" tegas UAS.
Namun apakah hal ini pernah terjadi pada zaman Salaf?
UAS pun menjawab bahwa perbedaan ini juga pernah terjadi.
"Kuraib dari Madinah ke Syam. Di Syam mereka melihat Hilal malam Jum'at. Ibnu Abbas di Madinah melihat Hilal malam Sabtu,” terang UAS.
“Syam dengan Madinah aja beda mathla', apalagi Mekkah dengan Pekanbaru" pungkasnya.
Penjelasan Kementerian Agama RI
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, perbedaan waktu perayaan Hari Raya Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi tidak menjadi masalah.
Saiful mengatakan, Indonesia menetapkan bulan baru hijriah menggunakan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).
"Itu bagian dari sebuah proses enggak jadi masalah dan kita tetap pada kriteria MABIMS dan sudah disepakati bahwa tidak hal yang menjadi masalah utama, insya Allah," kata Saiful di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).
Arab Saudi diketahui menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 16 Juni 2024, sedangkan Indonesia melalui sidang isbat menetapkan pada 17 Juni 2024.
Idul Adha
Perbedaan Idul Adha
UAS
Ustadz Abdul Somad
Indonesia
Arab Saudi
pemerintah
Serambi Indonesia
Serambinews
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Haruskah Puasa Syawal Dilaksanakan Berturut-turut 6 Hari? Ternyata Lebih Utama Begini |
![]() |
---|
Ini Waktu yang Tepat Menjalani Ibadah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Tetap Berpuasa Syawal atau Batalkan Demi Hormati Tuan Rumah Saat Bertamu? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal, Ini Penjelasan Buya Yahya, Simak Juga Niat Puasa Syawal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.