Idul Fitri 1445 H
Beda Idul Adha 1445 H di Indonesia dan Arab Saudi, UAS Tegaskan Tak Perlu Ribut: Ikuti Pemerintah
Kemudian UAS menjawab, "Waktu shalat pakai waktu matahari, kita di timur lebih dulu. Kalau awal bulan itu ikut Hilal, bulan, yang di barat lebih dulu"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Saiful menjelaskan, perbedaan penetapan Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi sangat dimungkinkan karena perbedaan letak geografis kedua negara.
"Salah satunya kondisi alam yang berbeda, kan wilayah kita (letaknya) berbeda itu, elongasi dan lain-lain," kata dia.
Sebelumnya, Otoritas Arab Saudi telah melakukan pemantauan hilal bulan Dzulhijjah 1445 H di beberapa daerah. Awal bulan haji ini akhirnya terlihat.
Dengan terlihatnya Hilal Dzulhijjah 1445 H pada Kamis (6/6/2024) sore waktu setempat, Otoritas Arab Saudi maka menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Jumat (7/6/2024).
Dengan ini, Arab Saudi menetapkan Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1445 H) akan bertepatan dengan hari Sabtu (15/6/2024) dan Hari Raya Idul Adha pada (10 Zulhijah 1445 H) hari Minggu (16/6/2024).
Sementara, pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 17 Juni 2024.
“Disepakati bahwa 1 Zulhijjah tahun 1445 H jatuh pada hari Sabtu 8 Juni 2024 masehi dan insyallah hari raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024," kata Saidul.
Ia mengatakan, keputusan itu didasarkan dari hasil pantau hilal di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia.Kemudian, dilanjutkan dengan rapat sidang isbat yang tertutup untuk umum.
Berdasarkan kriteria MABIMS, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.
Keputusan pemerintah ini sama dengan Muhammadiyah yang mentapkan tanggal 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada 8 Juni 2024, sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Idul Adha
Perbedaan Idul Adha
UAS
Ustadz Abdul Somad
Indonesia
Arab Saudi
pemerintah
Serambi Indonesia
Serambinews
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Haruskah Puasa Syawal Dilaksanakan Berturut-turut 6 Hari? Ternyata Lebih Utama Begini |
![]() |
---|
Ini Waktu yang Tepat Menjalani Ibadah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Tetap Berpuasa Syawal atau Batalkan Demi Hormati Tuan Rumah Saat Bertamu? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal, Ini Penjelasan Buya Yahya, Simak Juga Niat Puasa Syawal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.