Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Jelang Invasi Israel ke Lebanon, Hizbullah Rudal Barak Militer IDF di Perbatasan

Pola serangan yang lebih intensif ke barak-barak dan pos-pos militer IDF ini menandai perubahan taktik Hizbullah jelang invasi

Editor: Faisal Zamzami
Ist/twitter
Puluhan roket dan proyektil yang ditembakkan kelompok muslim Syiah Hizbullah menyebabkan kebakaran yang meluas di dekat perbatasan utara Israel, Minggu (2/6/2024). 


Sumber-sumber Palestina pada Rabu (5/6/2024) malam mengatakan kalau sebanyak 12 rudal diluncurkan dari Lebanon selatan menuju Golan di wilayah Suriah yang diduduki Israel.

Adapun pihak Hizbullah mengatakan kalau mereka menargetkan markas besar tentara Israel di lokasi Al-Baghdadi, Golan.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Serangan bergelombang belasan rudal itu diklaim Hizbullah menyebabkan korban jiwa di antara barisan IDF.

Israel siapkan serangan besar terhadap Hizbullah

Kepala Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayjen Ori Gordin menyebut pihaknya tengah menyiapkan serangan berskala besar terhadap Hizbullah.

Akan tetapi, serangan itu baru akan dimulai jika perang di Jalur Gaza sudah rampung.

“Kita bersiap dan sudah siap. Ketika diperintahkan, musuh akan menghadapi tentara yang kuat dan siap,” kata Gordin pada hari Kamis dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Dia mengatakan tentaranya pekan lalu sudah menyelesaikan persiapan untuk melakukan serangan.

Bahkan, dia yakin akan kemampuan tentaranya untuk dalam misi apa pun untuk melawan Hizbullah yang didukung Iran itu.


“Kami tidak akan beristirahat sejenak dan terus melawan dengan keberanian dan kebajikan hingga misi selesai, mengembalikan keamanan dan perasaan aman di utara. Tanggung jawab itu sudah jelas dan berada di pundak kita,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Hizbullah makin menggencarkan serangannya.

Sehari sebelumnya Hizbullah menyerang Kota Hurfeish di Israel utara. Dalam serangan itu ada dua pesawat tanpa awak yang meledak dan menewaskan sersan Israel bernama Refael Kauders.

Para pejabat senior Israel menyebut konflik antara Hizbullah dan Israel barangkali bisa diselesaikan dengan suatu perjanjian.

Namun, mengakui bahwa konflik itu terkait langsung dengan situasi di Gaza saat ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved