Kodam IM
Pemkab Aceh Selatan Sambut Pangdam IM dengan Tradisi Peusijuk
Hal ini juga yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan saat menerima kunjungan silaturrahmi Panglima Daerah Militer Kodam Iskandar Muda (Pandam
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass l Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Peusijuek merupakan upacara adat Aceh yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Aceh karena harapannya telah tercapai.
Acara Peusijuek lazim dilakukan saat prosesi pernikahan, hendak berangkat naik haji, pergi menuntut ilmu, naik pangkat dan juga menyambut tamu kehormatan.
Hal ini juga yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan saat menerima kunjungan silaturrahmi Panglima Daerah Militer Kodam Iskandar Muda (Pandam IM) Mayjen TNI Niko Fakhrijal, M.Tr.(Han) di Hall Pendopo Bupati Aceh Selatan, Sabtu (08/06/2024) malam.
Tiba di Pendopo Bupati Aceh Selatan, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fachrizal yang turut didampingi Ketua Persit KCK Pengurus Daerah Iskandar Muda Ny. Eva Niko Fahrizal disambut Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP beserta unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Pangdam IM Tutup TMMD Ke-120 di Aceh Barat, Ini Pesannya
Kedatangan Pangdam IM ini turut didampingi Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Deni Gunawan, SE, para PJU Kodam IM dan Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Faiq Fahmi.
Acara temu silaturrahmi ini diawali dengan prosesi tradisi Peuseujuk (tepung tawar) terhadap Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal berserta istri oleh Pj Bupati Aceh Selatan, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Pj Bupati Aceh Selatan Cut syazalisma, S.STP diawal kata sambutannya menyampai selamat datang Kepada Pangdam IM beserta rombongan seraya mengucapkan terimakasih telah berkesempatan berkunjung ke Kabupaten Aceh Selatan.
"Semoga dengan kunjungan ini makin menguatkan sinergitas antara pemerintah dan TNI. Sehingga tetap terjaganya kondisi keamanan, ketentraman dan kedaulatan bangsa dan negara khususnya di kabupaten Aceh Selatan," harap Pj Bupati.
Lebih lanjut, Cut Syazalisma menyampaikan, Aceh Selatan bagian Provinsi Aceh memiliki 16 kecamatan dan 260 desa terbentang dari kecamatan Labuhanhaji Barat hingga Kecamatan Trumon Timur.
“Hubungan sinergitas khususnya dengan jajaran TNI yang ada di Aceh Selatan berjalan dnegan baik. Perlu juga kami sampaikan bahwa, jajaran TNI di sini juga terus aktif membantu program-program pemerintah dalam hal mensejahterakan masyarakat, seperti penurunan dan pencegahan stunting, mengurangi kemiskinan ekstrem hingga bidang program ketahanan pangan,” imbuh Pj Bupati.
Cut Syazalisma berharap, hubungan sinergitas dan silarturrahmi antara pemerintah dengan TNI terus dapat terjalin dengan baik, terlebih dalam menjaga situasi yang kondusif menjelang perhelatan pesta rakyat pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
Sementara, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal diawal kata sambutannya menyampaikan terimakasih dan rasa terharu atas sambutan Pemkab Aceh Selatan yang sangat luar biasa.
Dikatakan Mayjen TNI Niko Fahrizal, berkunjung ke Aceh Selatan baginya sama halnya kembali ke kampung halaman.
Banyak kenangan yang didapatkan saat berdinas di Aceh Selatan pada tahun 2004 dahulu terutama mempunyai banyak saudara.
Pangdam IM melanjutkan, acara ramah tamah ini merupakan momen penting bagi kita semua, khususnya bagi jajaran Kodam Iskandar Muda dengan jajaran Forkopimda Aceh Selatan untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan sinergitas dan kerja sama dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.
“Sebagai Pangdam Iskandar Muda, saya merasa banga dan terhormat dapat berada di tengah-tengah saudara sekalian. Saya menyadari bahwa keberhasilan tugas Kodam Iskandar Muda, tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk Forkopimda dan seluruh masyarakat Aceh Selatan,” ujar Pangdam IM.
Di era globalisasi ini, tambah Pangdam IM, dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Tantangan tersebut tidak hanya terkait dengan aspek keamanan, tetapi juga ekonomi, sosial dan budaya.
“Oleh karena itu, kolaborasi dan koordinasi antara semua elemen masyarakat menjadi sangat penting. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat harus terus kita tingkatkan guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi kemajuan pembangunan."
Pada kesempatan yang baik ini juga, Pangdam IM juga mengajak segenap elemen masyarakat untuk mampu berperan sebagai motivator dengan menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan kepada segenap lapisan masyarakat luas serta beberapa pesan moral, nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.