Berita Aceh Barat

Gajah Liar Masih Bertahan di Canggai

“Keberadaan gajah liar sempat membuat anak-anak kami tidak bisa pergi mengaji pada malam hari karena ketakutan.” T Sulaiman, Keuchik Canggai

Editor: mufti
For Serambinews.com
Warga melihat pohon kelapa yang sudah dirusak gajah liar di depan rumah Keuchik Gampong Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (5/6/2024). 

“Keberadaan gajah liar sempat membuat anak-anak kami tidak bisa pergi mengaji pada malam hari karena ketakutan.” T Sulaiman, Keuchik Canggai

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sejumlah gajah liar, hingga Minggu (9/6/2024) masih bertahan di kawasan Desa Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat. Gajah tersebut berada di des aitu sejak Kamis lalu.

“Keberadaan gajah liar sempat membuat anak-anak kami tidak bisa pergi mengaji pada malam hari karena ketakutan,” kata Keuchik Canggai, T Sulaiman kepada Serambi, Minggu (9/6/2024).

Ia mengaku saat ini sudah turun tim Resort Perwakilan BKSDA Meulaboh guna mengatasi kawanan gajah masuk pemukiman seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hingga Minggu sore, sebanyak tiga ekor gajah liar masih berada di kawasan pemukiman dengan jarak sekitar 500 meter dari perumahan penduduk.

Sebelumnya, satu ekor gajah liar sempat masuk perkampungan dan merusak pohon kelapa yang berada di depan rumah Keuchik Canggai. Kejadian itu membuat warga semakin was-was.

“Kami berharap kehadiran kawanan gajah dapat segera teratasi dengan baik, sehingga tidak lagi mendatangi pemukiman,” kata T Sulaiman.

Sementara Camat Pante Ceureumen, Zulkarnaen mengaku sudah melaporkan kasus itu ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh. “Kami berharap peristiwa ini segera ditangani pihak terkait,” katanya.(sb)

Usir Dengan Marcon

Pada Jumat (7/6/2024) malam, sejumlah warga Canggai berupaya mengusir gajah liar dengan marcon. Upaya itu dilakukan warga agar binatang berbelalai itu menjauh dari pemukiman penduduk.

Warga secara bergantian membakar marcon dan mengarahkannya ke arah kawanan gajah. Dentuman pun bersautan memecahkan keheningan malam. 

“Mercon tersebut dilepaskan dari teras rumah warga karena keberadaan gajah liar sangat dekat, kondisi tersebut membuat gajah liar menjauh sesaat,” kata Keuchik Canggai, T Sulaiman.(sb)  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved