Luar Negeri
Narendra Modi Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri India untuk Masa Jabatan Ketiga
Perdana Menteri India, Narendra Modi, dilantik untuk masa jabatan ketiga berturut-turut pada Minggu (9/6/2024).
Namun, seiring berjalannya kampanye, dia semakin sering menggunakan retorika anti-Muslim, menyebut mereka sebagai "penyusup" dan merujuk pada klaim nasionalis Hindu bahwa Muslim melebihi populasi Hindu dengan memiliki lebih banyak anak. Modi juga menuduh oposisi memanjakan komunitas minoritas.
Kesalehan yang mencolok telah lama menjadi ciri khas Modi, tetapi dia juga mulai menyarankan bahwa dia dipilih oleh Tuhan.
“Ketika ibuku masih hidup, aku percaya bahwa aku lahir secara biologis. Setelah dia meninggal, dengan merenungkan semua pengalamanku, aku yakin bahwa Tuhan mengutusku,” kata Modi dalam wawancara TV selama kampanye.
Pada bulan Januari 2024, Modi memenuhi ambisi lama nasionalis Hindu dengan membuka kuil kontroversial di lokasi masjid yang dihancurkan.
Setelah kampanye berakhir, Modi pergi ke situs spiritual Hindu untuk meditasi selama 45 jam yang disiarkan langsung di televisi. Sebagian besar saluran TV India menyiarkan acara tersebut selama berjam-jam.
Profil politik Modi
Lahir pada tahun 1950 dari keluarga kasta rendah di negara bagian Gujarat barat, Modi bergabung dengan Rashtriya Swayamsevak Sangh, sebuah kelompok paramiliter sayap kanan yang lama dituduh mengobarkan kebencian terhadap Muslim.
RSS adalah induk ideologis dari BJP yang dipimpin Modi.
Putra penjual teh ini mendapatkan terobosan politik besar pertamanya pada tahun 2001, menjadi ketua menteri negara bagian.
Beberapa bulan kemudian, kerusuhan anti-Muslim melanda daerah tersebut, menewaskan sedikitnya 1.000 orang.
Ada kecurigaan bahwa Modi diam-diam mendukung kerusuhan tersebut, tetapi dia membantah tuduhan itu.
Pada tahun 2005, Amerika Serikat mencabut visa Modi, dengan alasan kekhawatiran bahwa dia tidak bertindak untuk menghentikan kekerasan komunal.
Penyelidikan yang disetujui oleh Mahkamah Agung India kemudian membebaskan Modi, tetapi noda dari momen kelam itu tetap ada.
Tiga belas tahun kemudian, Modi memimpin partai nasionalis Hindu-nya meraih kemenangan spektakuler dalam pemilihan nasional 2014 setelah menjanjikan reformasi besar-besaran untuk menghidupkan kembali ekonomi India yang lesu.
Namun, para kritikus dan lawan Modi mengatakan politik Hindu-nya telah menumbuhkan intoleransi, ujaran kebencian, dan serangan terang-terangan terhadap minoritas, terutama Muslim, yang berjumlah 14?ri 1,4 miliar penduduk India.
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Nasib Kim Keon Hee, Eks Ibu Negara Korsel Dikurung di Sel Terisolasi, Dijerat 16 Tuntutan Pidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.