Breaking News

Pegi Bakal Jalani Tes Kebohongan setelah Tes Psikologi, Tetap Ngaku Tak Terlibat Kasus Vina Cirebon

Diketahui, Pegi sebelumnya sudah menjalani tes psikologi terkait integelensi, afeksi, dan psikomotor di Polda Jabar.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/Tangkap Layar/Istimewa
Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Pegi Setiawan akan dites poligraf atau tes kebohongan oleh Polda Jabar.

Diketahui, Pegi sebelumnya sudah menjalani tes psikologi terkait integelensi, afeksi, dan psikomotor di Polda Jabar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Toni RM, salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan.


"Ada informasi dari pak kanit akan pemeriksaan poligraf, itu untuk mengetahui kebohongan akan dilaksanakan Rabu," ujar Toni.

Pada tes psikologi, kata dia, psikolog menggunakan lima alat tes terhadap Pegi. Namun, Toni mengaku tidak mendapatkan penjelasan terkait fungsi dari alat-alat tersebut.

"Cuma memang tidak disampaikan alat pemeriksanya, tapi yang jelas pemeriksaan ini untuk melihat tiga hal ini yaitu intelegensi kognitif, afeksi dan motorik," katanya.

Adapun pemeriksaan psikologis terhadap Pegi, kata dia, berkaitan dengan intelegensi atau kecerdasan otak, kemudian afeksi, untuk mengetahui kondisi perasaannya.

"Dan motorik melihat memeriksa pengendalian pengaturan fungsi organ tubuh," ucapnya.

Baca juga: Sidik Jari di Samurai untuk Menusuk Vina, Pegi Minta Kebenaran Diungkapkan: Polisi Jangan Zalim

Tetap Ngaku Tak Terlibat Kasus Vina Cirebon

 

Toni RM, kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong, menyebut kliennya konsisten saat memberikan keterangan dalam beria acara pemeriksaan (BAP)-nya. 

Hal itu, kata dia, yang membuat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar melakukan tes psikologi terhadap kliennya.

"Jadi, Pegi Setiawan ini konsisten, dalam BAP nya itu menjawab memang tidak melakukan, lalu penyidik mau mencoba memeriksa psikologis, saya silakan saja itu intinya kan," ujar Toni, Senin (10/6/2024). 


Saat kembali ditanya penyidik soal peristiwa 27 Agustus 2026 di Cirebon, Pegi pun tetap dengan jawabannya saat pertama diperiksa.

 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved