Idul Adha 1445 H

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Berikut Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Puasa sunnah menjelang Hari Raya Idul Adha dilakukan untuk mendapat keberkahan bulan Dzulhijjah.

Editor: Amirullah
TRIBUNLAMPUNG.COM
Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah (TRIBUNLAMPUNG.COM) 

Rasulullah dan para sahabat melaksanakan puasa Arafah tanpa melafalkan niat.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan bahwa semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.

Melafalkan niat bukanlah syarat, namun ia disunnahkan oleh jumhur ulama selain mazhab Maliki dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.

Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada sumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Berikut ini niat Puasa Arafah dikutip dari zakat.or.id.

نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.

10 Keutamaan Puasa Arafah Bagi yang Tidak Sedang Berhaji

Berikut 10 keutamaan menjalankan puasa Arafah:

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arafah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Allah akan menambah harta.

3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.

4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved