Perang Gaza

Hizbullah Serang Israel dengan 215 Rudal, Pangkalan Udara Meron jadi Sasaran, Hingga Picu Kebakaran

Pada saat yang sama, media Israel melaporkan bahwa Hizbullah menembakkan 160 roket secara besar-besaran ke Israel utara dan melancarkan serangan langs

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Telegram
Pejuang Hizbullah di Lebanon Selatan yang berbatasa dengan Israel meluncurkan ratusan roket salah satunya menargertkan pangkalan pengawasan udara Meron Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Pejuang Hizbullah di Lebanon Selatan yang berbatasa dengan Israel meluncurkan ratusan roket salah satunya menargertkan pangkalan pengawasan udara Meron Israel.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan pada Rabu pagi bahwa rentetan roket besar-besaran ditembakkan ke wilayah utara, dan menekankan bahwa rentetan roket yang ditembakkan dari Lebanon adalah yang terbesar dalam hal jenis dan jumlah roket sejak awal perang.

Pada saat yang sama, media Israel melaporkan bahwa Hizbullah menembakkan 160 roket secara besar-besaran ke Israel utara dan melancarkan serangan langsung terhadap Rafael Advanced Defense Systems, sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan militer.

Setelah serangan itu, kota-kota dalam jarak 10 kilometer dari perbatasan Lebanon diarahkan untuk berlindung dan tetap berada di dalam rumah, menurut media Israel.

Baca juga: VIDEO Warga Israel Bersorak saat Puluhan Rudal Hizbullah Meledak di Langit Ditembak Iron Dome IDF

Disebutkan bahwa serangan roket besar-besaran, yang menurutnya jauh melebihi 100 serangan yang dilaporkan oleh media Israel, menargetkan pemukiman Israel dan berlanjut selama 10 menit berturut-turut.

Sementara itu, media Israel mengakui bahwa tembakan roket yang berasal dari Lebanon, yang ditujukan ke pemukiman di utara, merupakan yang terbesar baik dari segi jenis dan kuantitas roket sejak dimulainya perang.

Laporan juga muncul mengenai serangan langsung terhadap sebuah bangunan di Sa'sa', yang terletak di wilayah atas al-Jalil.

Roket memicu kebakaran di Utara

Dilaporkan juga bahwa kebakaran terjadi akibat roket dari Lebanon, dan pemadaman listrik dilaporkan terjadi di sejumlah permukiman di Utara akibat tembakan roket Perlawanan Lebanon.

Media Israel menggambarkan serangan itu sebagai salah satu serangan terbesar Hizbullah selama perang, dan mencatat bahwa kota Tabarayya menjadi sasaran untuk pertama kalinya selama serangan tersebut.

Sirene terdengar di Safad, Rosh Pina, dan Tabarayya, serta banyak kota lain di wilayah al-Jalil, menurut laporan.

Dalam perkembangan terkait, media Israel melaporkan bahwa sirene tambahan diaktifkan di beberapa komunitas pemukim di "Israel" utara. Peringatan dipicu di daerah Gunung Meron di Upper al-Jalil.

Koresponden Al Mayadeen di Lebanon Selatan membenarkan hal ini, dengan menyatakan bahwa pangkalan pengawasan udara Meron "Israel" adalah salah satu target salvo roket kedua yang diluncurkan dari Lebanon.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved