Ini Dia Tiga Calon Pj Bupati Aceh Utara

SERAMBINES.COM, LHOKSUKON – Tiga nama pejabat di Aceh Utara diusulkan DPRK sebagai calon Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara ke Kementerian Dalam Negeri (PNS) sama-sama mengawali karier dari bawah. Nama ketiga penjabat itu diserahkan Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali SE MM kepada Pejabat Mendagri di Jakarta pada Senin (11/6/2024).

Yaitu Dr A Murtala yang saat ini menjabat Pj Bupati Aceh Jaya (eselon IIb). Amir Syarifuddin SKM, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara (eselon IIa), dan Fakhruradhi MH, Sekretaris DPRK Aceh Utara (eselon IIa). Informasi tentang Riwayat hidup ketiga calon PJ Bupati Aceh Utara itu diperoleh Serambinews.com dari Curriculum Viate.

Dr A Murtala mulai menjadi CPNS pada 1 November 1990, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh nomor Peg.813.2/001/1990. Ia kemudian mengawali kariernya sebagai Kepala Sub bagian Kependudukan Tenaga Kerja dan Ketertiban di Kantor Bupati Aceh Utara empat tahun kemudian, persisnya pada 1 April 2003 sampai 27 Mei 2005.

Lalu, setelah menduduki empat jabatan lainnya, suami dari Mahdalena pada 3 Juli 2027 ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan. Sebelum mendapat kepercayaan sebagai Penjabat Bupati Aceh Jaya pada 19 Desember 2023, Murtala pernah menduduki jabatan Kepala Bappeda dan terakhir Sekda Aceh Utara.

Sedangkan Amir Syarifuddin mulai menjadi CPNS terhitung mulai 1 Januari 1989. Suami dari Yanti Kurnia Ningsih kemudian pada tahun 2004 dipercayakan sebagai Kepala Puskesmas Madat Kabupaten Aceh Timur. Terakhir, berkarier di Pemkab Aceh Timur sebagai Sekretaris Kominfo dari mulai 8 Oktober 2018 sampai 2020.

Baru kemudian pada pada 22 Januari 2020, Amir mendapat kesempatan menduduki jabatan eselon II sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kapus) Kabupaten Aceh Utara, sampai dengan sekarang. Selama berkarier sebagai PNS, Amir pernah mendapat dua kali Satya Lencana Karya Satya Tahun 2016 dan tahun 2020 dari Presiden Ri, Joko Widodo.

Sementara Fakhruradhi MH mulai menjadi CPNS ada 1 Januari 1993 dengan jabatan pertama Ajun Penyuluh Keluarga Berencana Madya. Suami dari Rahmah juga sempat menduduki jabatan Camat Baktiya selama empat tahun, lalu Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Utara selama tiga tahun, dan menanjak sebagai Sekretaris Dinas Syariat Islam.

Sebelum menjabat Sekretaris DPRK Aceh Utara, pria kelahiran Aceh Utara itu pernah menduduki tiga jabatan eselon II, diantaranya, Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.(jaf)