Berita Nagan Raya
Polisi Periksa Pemilik Rumah, Kasus Warga Keracunan Makanan Secara Massal di Nagan Raya
Polisi dari Polsek Tadu Raya, Nagan Raya telah memintai keterangan pemilik rumah yang mengadakan resepsi perkawinan.
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Polisi dari Polsek Tadu Raya, Nagan Raya telah memintai keterangan pemilik rumah yang mengadakan resepsi perkawinan.
Pasalnya, puluhan masyarakat dari Kecamatan Tadu Raya dilaporkan pada Rabu dan Kamis lalu terpaksa dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) dan Puskesmas Simpang Jaya.
Warga tersebut dilaporkan mengalami keracunan makanan yang diduga setelah menyatap di rumah yang mengadakan pesta perkawinan tersebut.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi melalui Kapolsek Tadu Raya, Ipda Azhar dikonfirmasi Serambinew.com, Jumat mengaku telah meminta keterangan pemilik rumah dan orang yang memasak makanan.
"Pemeriksaan guna mengungkap kasus banyak warga yang mengalami keracunan tersebut," katanya.
Dikatakan, makanan yang mereka sajikan di lokasi pesta merupakan masak sendiri oleh pemilik rumah.
Terhadap langkah lanjutan, kata Kapolsek Tadu Raya, pihaknya masih menunggu hasil labor guna mengungkap penyebab warga diduga alami keracunan tersebut.
Baca juga: Selain Puasa Tarwiyah, Ini 4 Amalan Lain yang Bisa Kamu Lakukan di Hari Tarwiyah Kata Buya Yahya
"Kami menunggu hasil labor dulu dari Dinkes yang telah turun mengambil sampel guna diperiksa," katanya.
Dari keterangan sampel yang diperiksa, kata Kapolsek baru nanti diketahui apakah penyebab makananan tersebut atau lainnya.
Kapolsek mengaku, pihaknya langsung turun setelah mendapat laporan banyak warga yang dilarikan ke RSUD SIM dan Puskesmas mengalami muntah, sakit perut, pusing, mencret yang diketahui warga-warga tersebut mereka menyantap makanan di tempat pesta perkawinan tersebut.
Tiga jenis sampel
Sementara itu, Dinkes Nagan Raya telah mengirim sampel makanan yang diambil di rumah warga yang mengadakan pesta perkawinan di Desa Sumber Daya, Kecamatan Tadu Raya.
Dijelaskan, ada 7 jenis sampel yang diambil guna diperiksa ke lapor di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banda Aceh.
Tim Dinkes Nagan Raya yang turun, Wiko saat dikonfirmasi Serambi, kemarin mengatakan, timnya ada 7 jenis makanan diambil sampel guna diperiksa.
Baca juga: Disdik Aceh Keluarkan Surat Edaran Larang Pungli Saat Penerimaan Peserta Didik Baru
Namun sebelumnya dikirim maka terlebih dahulu, tim Dinkes melakukan wawancara dan memintai keterangan yang menjadi korban saat dirawat di RSUD SIM Nagan Raya.
Setelah ditanyai ternyata 3 jenis bahan yang dominan dikonsumsi yakni nasi, daging rendang dan sambal ikan tongkol suwir.
"Jadi 3 bahan makanan ini yang kita teruskan ke BPOM guna diperiksa labor guna mengungkap kasus tersebut," katanya.
Capai 48 orang
Sementara itu, jumlah yang dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya yang mengalami keracunan makanan ternyata mencapai 48 orang.
Dari jumlah 48 orang itu sebanyak 30 orang sempat dirawat sejak Rabu malam lalu.
Namun laporan terkini pada Jumat (14/6/2024) pasien yang sempat dirawat sudah kembali pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat penanganan medis di rumah sakit Pemkab Nagan Raya.
Baca juga: Dinkes Nagan Raya Ambil Sampel Makanan dan Minuman, Kasus 45 Warga Keracunan
Koordinator IGD RSUD SIM Nagan Raya, dr Bambang Akwi Kusuma kepada Serambi, Jumat kemarin mengatakan, jumlah warga yang dilarikan ke RSUD sebanyak 48 orang dan setelah mendapat penanganan di rumah sakit sehingga dirawat sebanyak 30 orang serta terus berkurang menjadi 16 orang.
"Saat ini sudah semua pulang setelah kondisi membaik," kata Bambang.
Informasi diperoleh Serambi, sore kemarin, selain di RSUD SIM sebanyak 48 orang ternyata sebanyak 15 orang juga dilarikan ke Puskesmas dan kembali membaik setelah ditangani.(*)
Dosen UTU Berikan Pelatihan Bagi Kelompok Petani Ikan di Lhok Seumot Beutong Nagan Raya |
![]() |
---|
Kapolres Nagan Raya Bantu Semen 100 Sak untuk Masjid di Gampong Blang Seumot |
![]() |
---|
Polres Nagan Bagi Sembako ke Warga Kurang Mampu, Jumat Berkah |
![]() |
---|
Polisi Selesaikan Kasus Penyebaran Video Asusila di Nagan Melalui Restorative Justice |
![]() |
---|
Pemkab Nagan Telusuri Jejak Perjuangan Abu Habib Muda Seunagan dalam Perang 'Tuwi Pomat' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.