Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Seorang Oknum Polisi di Aceh Tamiang Diamuk Massa karena Dicurigai Curi Sawit, Kini Diamankan Propam

Rawat inap ini dijalani JA akibat amukan massa terhadapnya atas tuduhan pencurian TBS kelap sawit di Kampung Cintaraja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tami

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Dok Polri  
Wakapolres Aceh Tamiang Kompol Ichsan saat menjemput JA di RSUD Muda Sedia. JA merupakan oknum polisi yang sempat diamuk massa terkait tuduhan pencurian TBS kelapa sawit di Kampung Cintaraja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (16/6/2024). 

Rawat inap ini dijalani JA akibat amukan massa terhadapnya atas tuduhan pencurian TBS kelap sawit di Kampung Cintaraja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (16/6/2024).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Seksi Propam Polres Aceh Tamiang mengamankan oknum polisi JA (38) terkait tuduhan pencurian TBS kelapa sawit.

JA dijemput petugas usai menjalani perawatan medis di RSUD Muda Sedia.

Rawat inap ini dijalani JA akibat amukan massa terhadapnya atas tuduhan pencurian TBS kelap sawit di Kampung Cintaraja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (16/6/2024).

“Yang bersangkutan diamankan oleh personel Polsek Bendahara dari amukan massa, dan dievakuasi ke RSUD Muda Sedia,” kata Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, Senin (17/6/2024).

Yanis menegaskan dugaan pencurian TBS kelapa sawit ini menjadi perhatian serius. Untuk mengusut tuntas tuduhan ini, proses penanganan JA sudah diambil alih Seksi Propam.

"Benar, saat ini yang bersangkutan telah diamankan oleh Sipropam Polres Aceh Tamiang dan langsung di bawah pengawasan Wakapolres Aceh Tamiang," tegas Kapolres. 

Baca juga: Cuaca Ekstrem, PPIH Minta Jemaah Tidak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00, Pintu Maktab Juga Ditutup

Yanis mengulangi keseriusannya dengan memeritahkan Wakapolres untuk turun langsung memeriksa JA.

Ditegaskannya bila tuduhan pencurian itu terbukti, maka proses hukum akan dilanjutkan sesuai aturan.

Keseriusan ini tidak terlepas dari ulah pelaku yang dinilai dapat merusak citra dan kepercayaan Polri di mata masyarakat.

“Perbuatan dia dapat merusak citra dan kepercayaan masyarakat, di mana selama ini Polres Aceh Tamiang dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat baik," kata Wakapolres. 

Dalam kesempatan itu Yanis mengingatkan jajarannya agar menjadikan kasus ini sebagai pelajaran.

Dia menekankan agar setiap harinya anggota Polri harus menjadi panutan dan membangun komunikasi yang baik dengan lapisan masyarakat. (*)

Baca juga: Jadwal Euro 2024 Malam Ini: Belgia vs Slovakia dan Austria vs Prancis

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved