Israel Bunuh Lintas Generasi Rakyat Palestina, Inilah Kisah 60 Keluarga yang Kehilangan Kerabatnya

“Tidak ada yang tersisa dari rumah ini,” kata Jaser al-Agha.

Tentara Israel mengkonfirmasi serangan udara tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai sasaran Hamas yang tidak ditentukan di dekat lokasi yang diidentifikasi oleh AP.

Dikatakan bahwa targetnya berada pada jarak beberapa meter (kaki) hingga 460 meter (1.500 kaki). Mereka tidak memberikan rincian mengenai jenis sasarannya, namun mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai kompleks militer Hamas dalam salah satu serangannya.

Namun tidak disebutkan apakah pihaknya telah mengambil tindakan apa pun untuk mengurangi korban sipil. Secara umum, Israel mengatakan pihaknya menargetkan Hamas dan menuduh kelompok militan tersebut membahayakan warga sipil dengan beroperasi di antara penduduk dan di terowongan di bawah mereka.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada wartawan pada bulan Desember bahwa tentara menghitung dua warga sipil Palestina terbunuh untuk setiap militan Hamas, sebuah rasio yang disebut oleh juru bicara militer “sangat positif” namun menurut para ahli menunjukkan toleransi yang lebih tinggi terhadap korban sipil dibandingkan dalam perang sebelumnya.

Israel memperkirakan 15.000 militan Hamas telah terbunuh pada bulan Juni, namun belum memberikan bukti atau penjelasan. Tidak jelas apakah penghitungan tersebut mencakup orang-orang seperti al-Agha, yang bekerja di salah satu dari ratusan organisasi terkait Hamas atau pejabat di pemerintahan yang mengatur kehidupan di Gaza selama lebih dari 16 tahun.(*)