Berita Viral

Kesetiaan Cinta Presiden Soeharto pada Bu Tien, Berawal dari Perjodohan hingga Tragedi Malam Pertama

Yang tak kalah menarik adalah fakta bahwa Soeharto tak pernah benar-benar merasakan malam pertama dengan Bu Tien secara normal.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
historia.id
Soeharto dan Ibu Tien 

Pernikahan pun dilangsungkan pada 26 Desember 1947 di Solo.

Pernikahan itu disaksikan keluarga dan teman-teman Hartinah.

Cukup banyak jumlah tamu dari keluarga Soemoharjono yang datang.

Sementara Soeharto hanya datang bersama sepupunya, Sulardi, dan kakaknya.

Resepsi dilakuan pada malam harinya. Sederhana saja, hanya diterangi lampu dan beberapa lilin yang redup.

 

Tragedi Malam Pertama

Yang tak kalah menarik adalah fakta bahwa Soeharto tak pernah benar-benar merasakan malam pertama dengan Bu Tien secara normal.

Malam pertama Soeharto dan Hartinah pun menjadi tragedi.

Karena mereka harus dibatasi dengan jam malam karena khawatir akan serangan Belanda.

Soeharto dan Bu Tien
Soeharto dan Bu Tien

Tak ada bulan madu bagi Soeharto dan Hartinah.

Sebab, tiga hari setelah pernikahan, mantan Panglima Kostrad itu harus kembali ke Yogyakarta untuk berdinas.

Dia memboyong sang istri. Mereka pun tinggal di Jalan Merbabu Nomor 2, Yogyakarta.

 

Tinggalkan Sang Istri

Seminggu setelah itu, Soeharto harus meninggalkan sang istri karena ditugaskan ke Ambarawa untuk menghadapi serangan Belanda dari Semarang.

Meski berat, Soeharto mau tak mau harus meninggalkan istri tercintanya untuk mengemban tugas negara, bahkan selama tiga bulan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved